TRIBUN-BALI.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah.
Hingga Kamis (13/2/2020), sebanyak 1.357 orang dilaporkan meninggal dunia.
Data ini berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang dikutip oleh South China Morning Post.
Adapun angka kematian pada Rabu (12/2/2020) tercatat 242 orang.
Angka ini menjadi angka kematian paling banyak dalam sehari.
Angka ini lebih tinggi lebih dari dua kali lipat angka kematian sehari sebelumnya.
Pada 11 Februari 2020, tercatat 97 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, angka kematian pada Senin (10/02/2020) disebut sebagai angka kematian tertinggi.
Melansir dari Foxnews, jumlah kematian pada 10 Februari 2020 mencapai angka lebih dari 100.
Menurut NHC, angka ini merupakan angka kematian tertinggi.
Berikut rincian jumlah korban meninggal akibat virus Corona:
- 23 Januari: 8 kematian dilaporkan
- 24 Januari: 16 kematian dilaporkan
- 25 Januari: 15 kematian dilaporkan
- 26 Januari: 24 Kematiaan dilaporkan
- 27 Januari: 26 kematian dilaporkan
- 28 Januari 26 kematian dilaporkan
- 29 Januari: 38 kematian dilaporkan
- 30 Januari: 43 kematian dilaporkan
- 31 Januari: 46 kematian dilaporkan
- 1 Februari: 45 kematian dilaporkan
- 2 Februari: 57 kematian dilaporkan
- 3 Februari: 64 kematian dilaporkan
- 4 Februari: 65 kematian dilaporkan
- 5 Februari: 73 kematian dilaporkan
- 6 Februari: 73 kematian dilaporkan
- 7 Februari: 86 kematian dilaporkan
- 8 Februari: 89 kematian dilaporkan
- 9 Februari: 97 kematian dilaporkan
- 10 Februari: 108 kematian dilaporkan
- 11 Februari: 97 kematian dilaporkan
- 12 Februari: 242 kematian dilaporkan
SCMP memberitakan, kasus baru yang dikonfirmasi otoritas kesehatan di Provinsi Hubei pada Kamis (13/2/2020) adalah sebanyak 14.840 kasus atau hampir 10 kali lipat dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya.
Dengan demikian, total kasus orang yang terindfeksi virus corona pada Kamis (13/2/2020) adalah sebanyak 60.062.
Sebelumnya, total kasus berjumlah 48.206.
Vaksin corona siap 18 bulan lagi