Perkembangan terakhir, WHO menyatakan, vaksin untuk mengatasi virus corona akan siap dalam waktu 18 bulan lagi.
"Jadi hari ini kita harus melakukan semuanya dengan menggunakan perangkat atau sumber daya yang tersedia untuk melawan virus ini," kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Selasa (11/2/2020), dikutip dari Reuters.
Dia menyatakan, dengan 99 persen kasus berada di China, maka wabah ini menjadi darurat di negara tersebut.
Meski demikian, tetap menjadi ancaman besar di negara lain di dunia.
WHO juga menekankan bahwa proses pencarian vaksin dan obat untuk virus baru biasanya berhasil setelah pengujian selama beberapa tahun dan diwarnai dengan kegagalan.
Namun, dengan adanya perkembangan teknologi baru saat ini, diharapkan vaksin virus corona bisa lebih cepat ditemukan.
Saat ini, lebih dari 400 peneliti dari seluruh dunia berusaha menemukan vaksin tersebut.
Sebelumnya, WHO telah menetapkan nama untuk virus corona asal Wuhan, yakni Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian akibat Virus Corona pada 12 Februari 2020 Catat Angka Tertinggi"