Sedangkan korban mengaku mengetahui pohon enau akan tumbang, sayangnya sepeda motor tidak bisa digas dan jalan pelan.
"Sekarang korban sudah dibawa ke rumahnya di Macang. Korban hanya mengalami luka bagian kaki, telapak kaki serta tangannya," akuinya.
Pihaknya menduga pohon enau tumbang lantaran diguyur hujan dan diterjang angin kencang.
Evakuasi pohon tumbang dilakukan BPBD Karangasem dibantu warga sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerh (BPBD) Karangasem IB Ketut Arimbawa, belum bisa dihubungi soal kejadian ini.
Dugaan sementara pohon tumbang karena tanah labil setelah diguyur hujan.
Data dihimpun Tribun Bali, kasus pohon tumbang pernah terjadi di Seraya Tengah, Kecamatan Krangasem.
Seorang bocah TK meninggal tertimpa pohon tumbang.
Sebelumnya, kasus pohon tumbang terjadi di Pebukit, Kelurahan/Kecamatan Karangasem.
Korban meninggal tertimpa pohon singapur.
Kasus pohon tumbang juga menimpa Wayan Agus, siswa SMK asal Muntigunung, Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Selasa (5/11/2019).
Korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon santen.
Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Amlapura ke Singaraja, tepatnya di Desa Tianyar Barat.
(*)