4 Fakta Pelajar Tewas di Underpass Kulur, Berawal dari Prank Ulang Tahun hingga Korban Tenggelam

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Underpass atau jalan umum di bawah jalur kereta api di Pedukuhan Pulodadi, Desa Kulur, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cekungan itu berubah jadi kolam luas. Warga tetap nekat berenang walau sudah diberi tanda peringatan Dilarang Berenang. 4 Fakta Pelajar Tewas di Underpass Kulur, Berawal dari Prank Ulang Tahun hingga Korban Tenggelam

Underpass yang berlokasi di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, tersebut memiliki lebar sekitar 6 meter, tinggi sekitar 4,5 meter.

Saat masuk musim penghujan, underpass itu memang menjadi langganan terjadi genangan air.

Bahkan saat genangan penuh, kedalaman air bisa mencapai 4 meter.

Hal itu terjadi karena permukaannya berbentuk cekung.

Akibat kondisi itu, perlintasan tersebut nyaris tidak berfungsi.

Karena itu, Lurah Kulur Adi Nugraha mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum kembali jatuh korban.

Pasalnya, sebelum dua pelajar tersebut tewas, sebelumnya juga terjadi kejadian serupa yang mengakibatkan seorang lansia tewas tenggelam.

"Harus berapa banyak lagi korban di underpass ini. Saya sudah pernah menyampaikan berulang kali karena underpass tidak berfungsi ini," kata Adi via telepon, Minggu (23/2/2020).

(Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Prank Ulang Tahun di Underpass Kulur, 2 Pelajar Tewas hingga Keluarga Siapkan Tumpeng

Berita Terkini