Selain itu desa/kelurahan bekerja sama dengan Instruktur dari puskesmas, desa/kelurahan menyiapkan masyarakat dan sumber informasi/inteligen kasus, melibatkan jumantik, kaling/kadus.
Selain itu, pemantauan juga dilaksanakan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus.
Pengecekan dan pemeriksaan di prioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.
Dalam kesempatan tersebut juga dihimbau kepada masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga. (*)