Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Peristiwa dahan pohon patah timpal mobil pikap yang sedang parkir di bawahnya, Rabu 20 Agustus 2025 kemarin.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Pekutatan, Desa/Kecamatan Pekutatan atau tepatnya di depan SMAN 1 Pekutatan, Jembrana tersebut mengakibatkan kap mobil rusak alias penyok.
Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: RINGSEK Bagian Depan Truk, Tabrak Pohon Perindang! Sopir Terkejut Lihat Sapi Nyeberang di Jembrana!
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menuturkan, peristiwa dahan pohon perindang pinggir Jalan Pekutatan patah tersebut terjadi pada pagi hari.
Sebelum kejadian, mobil milik warga Medewi tersebut parkir di bawahnya.
Tak disangka, dahan pohon yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan diameter sekitar 50 cm di atasnya justru patah dan menimpa kap mobilnya.
Baca juga: Berpotensi Membahayakan, BPBD Jembrana Bali Bentuk Tim Khusus Pemangkasan dan Penebangan Pohon
"Disebabkan karena dahan pohon tersebut sudah lapuk. Kebetulan saat kejadian ada mobil parkir di bawahnya dan mengenai kap mobilnya," jelas Artana Putra saat dikonfirmasi, Kamis 21 Agustus 2025.
Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut kap mobil milik warga tersebut penyok.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat kerugian material hingga jutaan rupiah.
Baca juga: Pohon Gelodokan Tumbang Diserempet Truk di Jembrana Bali, Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di area yang terdapat pohon besar di tepi jalan.
"Terutama saat cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan deras. Usahakan jangan berkendara atau berteduh di bawah pohon besar karena berpotensi terjadi pohon tumbang," imbaunya. (*)
Berita lainnya di Pohon Tumbang