TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - DPC PDIP Klungkung menggelar pendidikan politik, serta sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS di Balai Budaya Klungkung, Sabtu (7/3/2020).
Disela kegiatan itu, Ketua DPC PDIP Klungkung, AA Gde Anom kembali mengingatkan sanksi tegas bila ada kadernya terlibat penyalahgunaan narkoba.
" Berkali-kali saya ingatkan dan tegaskan, jika ada kader atau pengurus partai PDIP Klungkung yang terlibat narkoba, tidak ada ampun," tegas AA Gde Anom dalam sambutanya, Sabtu (7/3/2020).
Bahkan ia menegaskan, akan memecat kadernya kurang dari 12 jam, jika diketahui ada kader atau yang melakukan penyalahgunaan narkoba.
• Penemuan Benda Mirip Jenglot di Padang Galak, Sempat Diberikan ke Nenek Ini Tapi Ditolak
• Penemuan Benda Mirip Jenglot di Pantai Padang Galak Dibenarkan Nenek Penjual Gorengan Ini
• BREAKING NEWS Viral Benda Mirip Jenglot Ditemukan Warga, Ini Kata Pengelola Pantai Padang Galak
" Tanpa perlu persetujuan Ketua Umum, cukup Ketua Cabang langsung bisa langsung memecat jika ada kader PDIP terlibat penyalahgunaan narkoba. Tidak perlu ada pembelaan," tegas AA Gde Anom.
Sementara kegiatan sosialisasi tersebut, melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari siswa-siswi SMP hingga SMA di Klungkung dan masyarakat umum yang berjumlah sekitar 1300 orang.
PDIP dalam kegiatan itu juga melibatkan KNPI Klungkung, dan narasumber dari BNNK Klungkung, serta KPA Klungkung. (*)