Pengantin Wanita Menangis Sehari Setelah Menikah, Ternyata Suami Sesama Jenis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Bahkan, Hartono selaku aparat desa mengaku tidak mendapatkan undangan pernikahan keduanya.

"Itu info yang kami ketahui karena pernikahan itu memang tidak melibatkan aparat desa.

Undangan saja tidak banyak hanya lingkungan RT saja bahkan saya selaku Kades tidak mendapatkan undangan," tambah Hartono.

Biduk rumah tangga pengantin baru tersbeut lantas berlanjut seperti biasanya.

Hingga keesokan harinya, pihak keluarga dari mempelai pria mengungkapkan fakta sebenarnya.

Tak disangka, pihak keluarga mempelai pria mengatakan kepada mempelai wanita jika suaminya sebenarnya ialah seorang perempuan.

Sementara itu, penjelasan Penghulu Kantor Urusan Agama Ketahuh, Sutanto, mengatakan jika mempelai pria menyamar.

"Mereka sudah menikah sehari namun diketahui saat pihak keluarga menjelaskan bahwa keduanya sesama jenis di mana salah satu mempelai menyamar sebagai laki-laki," jelas Sutanto.

Kabarnya mempelai wanita pun menangis saat mengetahui suaminya ternyata seorang wanita yang menyamar sebagai laki-laki.

Alhasil, pernikahan dibatalkan karena pihak keluarga.

Sebab pihak keluarga pengantin yang mengaku jenis kelamin pria melakukan klarifikasi, bahwa pengantin pria sebenarnya wanita.

Sehingga, pernikahan harus dibatalkan karena kedua mempelai adalah sesama jenis.

Kasus Serupa: Mempelai Pria Ternyata Wanita, Terbongkar gara-gara Suaranya

Sebelumnya kasus sejenis pernikahan sesama jenis ini hampir terjadi juga di Sumatera Selatan.

Ini dialami TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Halaman
1234

Berita Terkini