Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – RSUP Sanglah Denpasar, Bali merupakan Rumah Sakit Kelas A Pendidikan, dimana rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Tahun 2017, RSUP Sanglah berhasil lulus Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tingkat Paripurna.
Dan tahun 2019, RSUP Sanglah telah terakreditasi Joint Commission Internasional (CJI) Edisi VI.
Berdasarkan data yang Tribun Bali terima, menjadi rumah sakit rujukan nasional Indonesia bagian timur, RSUP Sanglah saat ini memiliki SDM sebanyak 2.813 orang tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga struktural dan tenaga non medis.
• 7 Cara Belajar Bisnis Dengan Mudah dan Murah
• WIKI BALI - Profil Kepala SMAN 2 Denpasar Ida Bagus Sueta Manuaba, Awal Karir Hingga Jadi Kepsek
• Wabah Virus Corona, 10 Negara dan Wilayah Ini Tetapkan Status Darurat
Untuk tenaga medis terdiri dari dokter spesialis sebanyak 87 orang.
Dokter sebanyak 26 orang.
Dokter ahli pertama sebanyak 7 orang
Dokter ahli muda sebanyak 33 orang
Dokter ahli madya 20 orang.
Dokter ahli utama sebanyak 1 orang.
Dokter gigi sebanyak 4 orang.
Dokter gigi ahli pertama sebanyak 5 orang.
Dokter gigi ahli muda sebanyak 4 orang.
Dokter gigi ahli madya 2 orang.
Dokter gigi ahli utama sebanyak 2 orang.
Dokter pendidikan klinis sebanyak 32 orang.
Dokter pendidikan klinis ahli pertama sebanyak 8 orang.
Dokter pendidikan klinis ahli muda sebanyak 29 orang.
Dokter pendidikan klinis ahli madya 77 orang.
Dokter pendidikan klinis ahli utama sebanyak 28 orang.
Untuk tenaga keperawatan sebanyak 1140 orang.
Untuk tenaga struktural sebanyak 38 orang.
Dan untuk tenaga non medis sebanyak 891 orang.
(*)