Di samping itu pihaknya juga berencana untuk mewajibkan peserta mengunggah dua foto di sosial media setiap tiba di obyek wisata tertentu.
Jika nantinya setiap peserta akan mengunjungi 10 obyek wisata dan masing-masing mengunggah dua foto, maka masing-masing orang sudah memajang 20 foto di sosial media sebagai sarana promosi bagi Bali.
Unggahan foto para peserta ini rencananya akan dimasukkan ke dalam indikator penilaian oleh para dewan juri.
"Nanti secara teknis akan dibicarakan, apakah nilai fotonya dan ketepan waktunya akan digabung menjadi satu. Atau diberi penilaian tapi dipisahkan. Nah ini masih kita bicarakan. Tapi yang jelas ada dua penilaian, penilaian foto dan ketepatan waktu," tuturnya.(*)