Putu menerangkan WN Rusia tersebut tinggal bersama istri di rumah kontrakan tersebut sudah hampir 3 tahun lamanya.
"Hampir 3 tahun di rumah kontrakan ini," ucapnya.
Jenazah WN Rusia tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat diusung petugas BPBD Kota Denpasar dibantu warga setempat ke dalam mobil jenazah.
Petugas dan warga tampak memakai masker saat menggotong jenazah tersebut keluar dari permukiman.
Sementara itu menurut Petugas BPBD Denpasar dari Pos Mahendradatta yang berada di lokasi, Ariadi menuturkan jenazah dibawa ke RSUP Sanglah.
"Dibawa ke RS Sanglah," ucap dia.
Ia menambahkan, istri dari WN Rusia tersebut merupakan warga lokal.
"Istrinya warga lokal, dan ada istrinya juga, pertama, info yang kami dapat nggak mau makan 5 hari," bebernya. (*)