Berita Denpasar

TEWAS Membusuk di Kamar Kos, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar Pria Jaksel di Padangsambian Klod

Barang-barang korban kemudian diamankan polisi sebagai barang bukti dan upaya untuk menghubungi keluarga korban.

Istimewa/Polresta Denpasar/BPBD Denpasar
EVAKUASI JENAZAH - Penemuan jenazah pria berinsial YF (45) yang meninggal dunia di dalam kamar kos Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Minggu (10/8). 

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan jenazah pria penghuni kos yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah kos menggegerkan warga di Padangsambian Klod, Denpasar Barat.

Jenazah pria asal Bintaro, Jakarta Selatan berinisial YF (45) itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur kamarnya dengan kaki menjuntai ke lantai, sementara posisi pintu terkunci dari dalam kamar, pada Minggu (10/8).

Dalam dua hari ini, Polresta Denpasar melakukan identifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab meninggalnya pria yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk tersebut. 

"Kondisi mayat sudah membusuk pada saat dilaksanakan oleh TKP, korban diperkirakan meninggal sudah 5 hari," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa (12/8).

Baca juga: PERKARA Selesai Tidak Dibebani Biaya! Ranperda Bale Kerta Adhyaksa Selangkah Lagi Jadi Perda di Bali

Baca juga: SOSOK Salah Satu Senior Penganiaya Prada Lucky Sampai Tewas, Simak Motif Tersangka Sampai Tega!

Pada kamar korban, polisi menemukan obat-obatan di antaranya merk Sanmol, Imboost, Cilexetil dan Besilate. AKP Sukadi menyampaikan bahwa korban diduga meninggal dunia karena sakit tanpa diketahui orang.

 "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," tuturnya. Penemuan jenazah ini mulanya saat di areal kos tercium menyengat seperti bangkai. Penghuni lain berinisial A (44) asal Temanggung sedang bersih-bersih di depan kamar korban serta ada banyak lalat di jendela kamar korban.

Kemudian A mencoba mengetuk pintu namun tidak ada respon dari dalam kamar selanjutnya A masuk melalui kamar kos no 10 untuk mengecek korban di kamar nomor 9.

Selain itu, sebelumnya juga sudah dilakukan upaya menelepon korban namun nomor tidak aktif, pemilik kos juga sempat berupaya membuka dengan kunci duplikat namun karenaposisi terkunci dari dalam sehingga tidak bisa terbuka.

Saat dicek melalui dapur dan A melihat korban sudah meninggal dunia dan kejadian tersebut dilaporkan kepada Pecalang dan pihak yang berwajib.

Barang-barang korban kemudian diamankan polisi sebagai barang bukti dan upaya untuk menghubungi keluarga korban.

Sementara itu, jenazah YF dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar. Jenazah korban dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar dengan menggunakan mobil jenazah BPBD Kota Denpasar. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved