Cara Unik Pengiriman Pizza di Jepang untuk Menghindari Kontak Langsung dengan Pelanggan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pizza

TRIBUN-BALI.COM - Bisnis pizza di Jepang kerap berpikir di luar kebiasaan.

Mereka menawarkan banyak hal unik, seperti penggunaan rusa salju untuk fasilitas pengiriman pizza.

Kini, karena kian banyaknya kasus Virus Corona di Jepang, maka membuat banyak orang ketakutan dan mulai mengganti gaya hidup untuk menghindari infeksi.

Beberapa perubahan gaya hidup yang dilakukan adalah tidak membuat banyak kontak dengan orang asing.

Hal ini pun berdampak pada Domino's dan Pizza Hut yang memiliki layanan pengiriman makanan dengan kotak.

Melihat kebutuhan untuk tetap menarik pelanggan agar memesan pizza, kedua merek ini justru mengenalkan pilihan delivery "contactless" atau tanpa kontak di Jepang yang membuat pembeli tidak akan berinteraksi dengan pengirim pizza.

Ratusan Peserta Ijtima Dunia Pulang ke Negaranya, Sementara 350 WNA Ini Dikarantina di Hotel

Nyeri Otot hingga Penyakit Jantung, Gangguan Kesehatan Ini Bisa Dipicu oleh Stres

Durian Lokal Banyuwangi Bisa Dipesan Online

Pizza Hut menyebut opsi ini sebagai “Oki Pizza” atau “Pizza yang diletakkan” dalam bahasa Indonesia.

Dilansir dari Sora News 24, menurut Pizza Hut, para pelanggan meminta pilihan pengiriman yang bisa membuat mereka menghindari kontak langsung dengan petugas pengiriman.

Dipicu karena kian maraknya kasus virus corona, mereka akhirnya meresmikan pilihan tersebut untuk digunakan.

Mulai 12 Maret 2020, petugas pengiriman Pizza Hut akan menempatkan pizza di samping pintu depan rumah pelanggan setelah mengonfirmasi pada pelanggan bahwa mereka sedang berada di rumah lewat intercom yang tersedia.

Arti Mimpi Menjadi Artis dan Bertemu Artis Pertanda Usaha Meraih Kesuksesan dan Introspeksi Diri

Cegah Wabah Covid-19, STMIK Primakara Buat Gate Penyemprotan Desinfektan Otomatis

Dukung Pemerintah Tangani Corona, Komnas HAM Usul Beri Sanksi Tegas ke Masyarakat yang Tak Patuh

Fasilitas ini hanya bisa digunakan bagi mereka yang memiliki pilihan "Oki Pizza" dan membayar dengan pilihan cashless atau non tunai lewat situs resmi dan aplikasi Pizza Hut.

Fasilitas contacless delivery yang diterapkan oleh Pizza Hut dan Dominos di Jepang untuk cegah penyebaran corona (soranews24)

Sementara itu, Domino’s menyebut fasilitas contactless mereka sebagai "Zero Contact Drop-Off".

Mulai 6 Maret 2020, petugas pengiriman akan menempatkan kotak kosong yang sudah ditentukan sebelumnya.

Misalnya, di depan pintu masuk, untuk menghindari meletakkan pizza di atas lantai langsung.

Pizza yang dipesan kemudian akan diletakkan di atas kotak kosong setelah dibungkus menggunakan kantung plastik.

Corona Mewabah, Kawasan Wisata di Bali Ini Lengang, Legian yang Macet & Penuh Kendaraan Kini Sepi

Langkah Sederhana Membersihkan Jendela yang Sering Dilewatkan, Coba Metode Tradisional

Setelahnya, sang pengemudi akan membunyikan bel rumah dan menginformasikan via intercom bahwa pesanan telah sampai.

Sang pengemudi kemudian akan mundur sekitar dua meter dari depan pintu rumah atau tempat pengiriman yang sudah ditentukan.

Ia juga akan memperhatikan ketika pembeli mengambil pesanan.

Setelah ia melihat pembeli telah mengambil pesanan, pengemudi kemudian akan mengambil kembali kotak kosong yang dijadikan pijakan untuk pizza.

Bukan itu saja, Domino’s juga telah melakukan cukup banyak langkah detil perihal pencegahan penyebaran virus corona.

Beberapa langkah tersebut, seperti pemeriksaan suhu tubuh di setiap awal shift dimulai, mencuci tangan, mencuci mulut, membersihkan tangan dan jari secara utuh.

Terakhir, memberikan disinfektan di area pelanggan dan kamar mandi dengan alkohol setiap dua jam.

Pengemudi juga diberikan imbauan untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah pengiriman, serta selalu memakai masker. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Hindari Kontak Langsung, Ini Cara Unik Restoran Pizza di Jepang Saat Antar Pesanan Pelanggan"

Berita Terkini