Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Mesti objek wisata ditutup oleh pemerintah Kabupaten Badung guna pencegahan penyebaran Covid-19, namun beberapa objek wisata di Badung tetap mengeluarkan biaya untuk mempertahankan objek wisata tersebut.
Salah satunya yakni objek wisata Alas Pala Sangeh di Desa Sangeh, Abiansemal Badung.
Objek wisata yang menyajikan hutan dengan ribuan keranya itu justru merasa sangat merugi saat ditutup.
Pasalnya meski objek wisata tersebut ditutup, namun pakan monyet yang menjadi salah satu daya tarik di objek wisata ini justru mengalami peningkatan.
• Siswa SMK Prada Badung Belajar di Rumah Gunakan Aplikasi, Disesuaikan Seperti Jadwal di Sekolah
• Wakil Ketua DPRD Bali Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran Demi Mencegah Penyebaran Covid-19
Pengelola Objek Wisata Sangeh, Made Mohon yang tak menampik hal tersebut.
Pihaknya juga mengatakan penutupan objek wisata sudah berlangsung sejak 21 Maret lalu.
“Penutupan sudah dari tanggal 21. Hingga hari ini kami masih tutup, sesuai dengan intruksi pemerintah kabupaten Badung,” katanya, Senin (6/4/2020).
Meski begitu, pihaknya mengatakan tiap hari ada petugas yang siaga di lokasi. Dari total 21 karyawan yang dipekerjakan, tiap lima orang mendapat shift lima hari sekali.
Semua itu menjaga keamanan objek wisata dan juga memberi makan kera.
“Kami tidak ada PHK. Kebetulan semua staf dari sini (Sangeh –red). Sehingga untuk sementara kami bagi dalam shift.
Mereka bertugas tiap lima hari sekali. Tiap shift ada lima orang. Sedangkan pengelola atau manajemennya tiap pagi ke sini untuk bersih-bersih,” jelasnya.
Disinggung mengenai kebutuhan pakan Kera tersebut, Mohon pun mengaku masih tersedia dan tetap terjamin.
Sehingga dipastikan setiap hari monyet akan diberi makan. Hanya saja dengan kondisi seperti ini, pihaknya pun mengaku tetap harus mengeluarkan anggaran untuk membeli pakan monyet tersebut.
“Sementara tetap kita siapkan makanannya. Biasanya pada situasi normal kawanan monyet mendapat jatah dua kali makan perhari, kini malah kami tambah satu kali,” bebernya.
Mohon menjelaskan, biasanya kalau ada tamu,kawanan monyet dapat banyak makan dari wisatawan yang datang.