Corona di Bali

Jika "Nyepi" 3 Hari Diberlakukan, Gianyar Sudah Siapkan Sembako untuk Warga Miskin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto tidak terkait berita - Bupati Gianyar, Made Mahayastra dan sejumlah pejabat di Gianyar memantau situasi warganya di Gianyar, Jumat (20/3/2020)

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Wacana Majelis Desa Adat (MDA) tentang ‘Nyepi’ selama tiga hari, yakni 18, 19 dan 20 April 2020, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, sampai saat ini masih menjadi perbincangan.

Tak sedikit masyarakat yang menilai hal ini dilakukan agar pemerintah lepas dari tanggung jawab menyediakan konsumsi untuk masyarakat, sesuai undang-undang.

Tapi rupanya hal tersebut ditampik oleh salah satu kabupaten di Bali, yakni Kabupaten Gianyar.

Di mana pemerintahan ‘gumi seni’ ini, saat ini telah menyiapkan sembako.

Namun pemberian ini tidak untuk semua warga Gianyar, tetapi hanya menyasar keluarga yang terdaftar sebagai rumah tangga miskin (RTM) di setiap kecamatan Gianyar.

Ada Lonjakan Kematian Misterius di Jakarta pada Maret 2020, Melonjak 4.300 Lebih

BI Kembali Ambil Kebijakan Tangani Dampak Corona

Polres Buleleng Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Hasil Kerja Sama Polda dan Unud

Padahal dengan situasi perekonomian seperti ini, masyarakat yang awalnya berada dalam kurva masyarakat kelas menengah, saat ini rawan miskin karena kehilangan pekerjaan atau karena bisnisnya tidak bisa berjalan.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Selasa (7/4/2020)menyebutkan, Nyepi sipeng saat ini masih belum memiliki Surat Edaran (SE), atau artinya saat ini masih sebatas wacana.

Namun pihaknya tidak mau menyepelekan hal ini, karena Pemkab Gianyar tidak ingin kelabakan jika Nyepi sipeng benar-benar dijalankan pada pertengahan April ini.

Karena itu, saat ini pihaknya telah menyiapkan sembako untuk 7.554 RTM, di mana jumlah tersebut adalah yang terdaftar di setiap kecamatan.

Jenis sembako tersebut meliputi, telur dan beras.

Perangi Corona, Satlantas Polres Badung Bagi-Bagi Masker dan Hand Sanitizer Gratis pada Pengendara

Gaji ke-13 dan THR PNS di Tengah Pandemi Virus Corona, Seperti Apa?

Sebelum Finalisasi Pembahasan Sipeng 3 Hari di Bali, Ini Masukan Dari Pengamat Sosial Unud

“Kami sudah siapkan sembako, nanti itu kami simpan dulu di Gor Kebo Iwa, kemudian di-packing lalu akan disalurkan ke masing-masing desa dan oleh desa disalukan langsung pada warga bersangkutan,” ujar Mahayastra.

Politikus PDIP asal Payangan ini menyebutkan, bantuan tersebut sejauh ini hanya menyasar masyarakat miskin.

Sebab asumsinya, masyarakat yang tidak masuk dalam daftar, hingga saat ini masih mampu membeli sembako secara mandiri.

“Selain yang tidak terdaftar, kami anggap masih mampu untuk menyediakan konsumsi untuk tidak hari,” ujarnya.

Jika dalam waktu dekat ini Nyepi sipeng tersebut benar-benar diterapkan, Pemkab Gianyar akan menyalurkan sembako ini pada 14 April 2020. (*)

Berita Terkini