Corona di Bali

Setelah Pandemi Virus Corona Usai, Bali Akan Langsung Genjot Kedatangan Wisman, Ini Rencana Cok Ace

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunjungan wisatawan ke Pura Jagatnata, Denpasar, Bali, Senin (9/3/2020).

Berbagai negara itu seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Australia dan juga India.

"Kami tetap menjaga hubungan baik ini dengan harapan manakala corona telah berakhir Bali tidak dilupakan," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Tim Percepatan Penanganan Dampak dan Pemulihan Akibat Covid-19 yang diatur dalam SK Gubernur Bali Nomor 274/01-C/HK/2020.

Koster mengatakan, pembentukan tim percepatan pemulihan ini dipandang mendesak karena Covid-19 telah menimbulkan dampak sosial, pariwisata, dan ekonomi.

Oleh karena itu, berbagai dampak tersebut harus segera diatasi untuk memulihkan kehidupan dan penghidupan masyarakat dalam mewujudkan keharmonisan alam, krama, dan budaya Bali.

Dalam melaksanakan tugasya, Wagub Cok Ace didampingi oleh tiga wakil ketua yang terdiri dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra dan Ketua PHRI Badung.

Tim juga dilengkapi sejumlah bidang yaitu Bidang Penanganan Masyarakat dan Sektor Informal Terdampak Covid-19, Bidang Penanganan Sektor Usaha Terdampak Covid-19, Bidang Penanganan Ketersediaan Pangan, Donasi/Bantuan Lembaga/Masyarakat; Bidang Pemulihan Pariwisata dan Bidang Pemulihan Ekonomi.

"Tim Percepatan ini mempunyai fungsi untuk melakukan penanganan dampak Covid-19 melalui sinergi antar instansi pemerintah, badan usaha, akademisi, dan masyarakat," kata gubernur asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng itu.

Selain itu, tim tersebut juga bertugas untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penanganan dampak Covid-19 terhadap masyarakat dan sektor informal serta sektor usaha, pariwisata, dan perekonomian. (*)

Berita Terkini