TRIBUN-BALI.COM- Petugas keamanan bernama Sarman (51) di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, menemukan jasad perempuan dan laki-laki dalam kondisi tanpa busana.
Kedua jasad ditemukan di rumah kontrakan, Kelurahan Banyuanyar, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.
Korban laki-laki tersebut berinisial S (49) warga Tangerang dan korban perempuan berinisial T (36) warga Wonogiri.
• Petugas Curiga, Seekor Buaya Berada di Lokasi Bocah Tenggelam, Ternyata Sang Bocah di Perut Buaya
Polisi menduga kedua orang tersebut tewas akibat keracunan minuman yang ditemukan di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil autopsi sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Berikut kronologi penemuan kedua jasad di kontrakan di Banyuanyar, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Laporan kakak Korban
Dikutip dari Kompas.com, saat bertugas di malam kejadian, Sarman mendapat laporan dari kakak korban perempuan.
Kakak korban mencari adiknya yang tak kunjung pulang dari kontrakan miliknya, meski sudah malam.
Sarman lalu mendatangi rumah kontrakan tersebut, dan melapor kepada ketua RW.
"Sampai di lokasi (rumah kontrakan) itu kondisinya gelap. Saya tidak berani masuk."
"Saya berinisiatif memanggil Pak RW," kata Sarman, Kamis.
Saat kakak korban perempuan melihat dari kaca kontrakan, adiknya sudah tergeletak bersama seorang laki-laki.
"Kemudian didobrak pintunya. Semua korban dalam kondisi tanpa busana," ungkap Sarman.
2. Keluarkan Cairan
Masih mengutip pada laman yang sama, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengatakan keduanya ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan cairan.
Selain itu, ditemukan cairan cokelat yang terletak tak jauh dari kedua jasad tersebut.
Polisi sudah mengumpulkan bukti-bukti dan para saksi di lokasi kejadian.
"Kedua jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Keduanya bukan pasangan suami istri," ungkap Andy.
3. Pemeriksaan Saksi
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Anjar Waskito, mengatakan pihaknya telah memeriksa lima orang saksi.
Saksi tersebut terdiri dari saudara dari korban perempuan dan Sarman yang pertama kali dilapori, dan beberapa saksi lainnya.
Sementara itu, hasil autopsi kedua korban akan ke luar pekan depan.
"Hasil autopsi dan forensik diperkirakan keluar satu minggu lagi," ujar Purbo, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (10/4/2020).
4. Satu Minggu di Kontrakan
Ketua RT bernama Masiyo mengatakan, pemilik kontrakan yang menjadi lokasi kejadian perkara tersebut, belum melapor ada penghuni kontrakan baru.
Namun, diketahui korban laki-laki tersebut baru satu minggu menghuni kontrakan tersebut.
"Jadi itukan yang meninggal, baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis.
"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," lanjutnya.
5. Korban Perempuan Bersih-bersih Kontrakan
Masiyo mengaku tak tahu soal kegiatan kedua korban saat di dalam kontrakan.
Menurutnya, korban perempuan datang ke kontrakan itu untuk bersih-bersih.
"Kemarin itu yang tau pertama, saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih."
"Jadi kalau aktivitas dengan warga sekitar saya kurang begitu paham," ungkapnya.
(Tribunnews.com, Kompas.com/Labib Zamani, TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso/Ilham Oktafian)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Penemuan Jasad Pria dan Perempuan tanpa Busana di Kontrakan: Mulut Keluarkan Cairan