8 Hal Ini Harus Diperhatikan Orangtua di Tengah Pandemi Covid-19 Agar Anak-anak Lebih Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi anak-anak sedang belajar di ruang terbuka

Ajak anak menghubungi teman-temannya atau keluarga yang belum bisa dikunjungi melalui telepon atau panggilan video.

Orangtua juga bisa berdiskusi dengan pihak sekolah tentang aktivitas yang bisa dilakukan untuk mendukung kebutuhan social dan emosional anak.

6. Buat jadwal dan rutinitas yang fleksibel untuk belajar di rumah

Mengatur waktu tidur yang konsisten dan bangun pada waktu yang sama, Senin hingga Jumat.

Di akhir pekan, seperti biasa orangtua bisa memberi kelonggaran.

Tentukan juga struktur waktu untuk belajar, waktu luang, makanan dan camilan sehat, dan aktivitas fisik. Izinkan fleksibilitas dalam jadwal ini.

7. Pertimbangkan kebutuhan dan penyesuaian yang diperlukan anak

Transisi belajar di rumah tentu akan berbeda pada anak-anak prasekolah, SD, siswa SMP, dan siswa SMA.

Bicaralah dengan anak tentang harapan dan bagaimana mereka menyesuaikan diri untuk belajar dari rumah.

Agar anak tidak terlalu stress dengan perubahan, orangtua bisa memertimbangkan cara-cara membuat anak dapat tetap terhubung dengan teman-temannya dan guru di sekolah.

8. Cari cara membuat belajar menjadi menyenangkan

Jika tak ada materi atau tugas khusus dari sekolah, bermain mandiri bisa dijadikan sebagai pengganti pembelajaran terstruktur.

Dorong anak-anak untuk membangun benteng dari balok atau berlatih berhitung dengan menumpuk balok.

Atau berlatih tulisan tangan dan tata bahasa dengan menulis surat kepada anggota keluarga.

Untuk meminimalkan kebosanan, orangtua bisa memanfaatkan berbagai aplikasi belajar online yang sesuai usia anak.

Halaman
1234

Berita Terkini