3. Sensitif pada cahaya
Keluhan tersebut biasanya dibarengi dengan inflamasi pada mata.
Sumber masalahnya bisa pada kornea (lapisan tipis dan transparan yang menutup bagian iris dan pupil), atau lebih dalam di mata.
Jangan menunda untuk periksa ke dokter mata karena beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mata sensitif pada cara dapat memicu skar, dan sebagian akan permanen.
4. Penglihatan kabur atau sulit fokus pada objek
Ada sejumlah alasan mengapa tiba-tiba ada gangguan pada penglihatan, untuk mengetahuinya diperlukan pemeriksaan mata.
"Jika kita menyadari ada perubahan keualitas penglihatan, segera periksakan," kata Andreoli.
5. Nyeri pada mata
Jika mata terasa nyeri, jangan tunda ke dokter agar penglihatan pulih.
Beberapa penyakit seperti glaukoma, dapat menyebabkan nyeri hebat di mata.
Selain itu juga muncul gejala pusing, sakit kepala, dan muntah.
Penyebab nyeri mata lainnya adalah iritasi karena benda asing di mata, mata kering, atau gangguan kornea.
6. Didiagnosis penyakit kronik
Ada sejumlah penyakit kronik yang bisa berdampak pada penglihatan, misalnya saja diabetes, lupus, hingga artritis rematoid.
Penyakit tersebut dapat bermanifes dalam berbagai bentuk, misalnya saja diabetes dapat menyebabkan penglihatan kabur, sementara lupus membuat kita lebih sensitif pada cahaya.