Mariando Djonak memang sempat ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF U-19 2013 dan Kualifikasi Kejuaraan AFC U-19.
Namun, saat pelatih Indra Sjafri mengumumkan para pemain yang lolos seleksi, tidak ada nama Mariando Djonak Uropmabin di situ.
Sebagai catatan, Mariando Djonak Uropmabin adalah pemakai nomor 10 di skuat Garuda Jaya selama ini.
Penyebab tidak lolosnya Mariando Djonak ke Timnas Indonesia U19 saat itu adalah karena faktor kesehatan.
Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi Maruapey, mengungkapkan bahwa Mariando terserang penyakit Hepatitis B sehingga harus menjalani masa perawatan hingga sembuh.
Mariando Djonak merasa lega begitu resmi teken kontrak semusim di Arema FC untuk kompetisi musim Liga 1 2020.
Pemain asal Papua itu sudah menanti selama dua setengah musim untuk bisa bergabung dengan skuad Singo Edan.
Diakuinya, Mariando Djonak sempat mendapatkan tawaran dari Arema FC sejak Liga 1 2017.
Saat itu, klubya Perseru Serui tak melepasnya di bursa transfer paruh musim.
Kemudian, tawaran padanya datang lagi sebelum Liga 1 2018 bergulir.
Sayang, Arema FC terlambat, karena pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-17 dan U-19 itu terlebih dulu menerima pinangan dari Barito Putera.
Mariando Djonak tahu betul jika sejak awal berdiri, Arema FC kerap memakai jasa pemain asal Papua.
Hal itu pula lah yang menjadi salah satu harapannya, agar bisa berjodoh dengan Arema FC di musim 2020 ini. (*)
Penulis: Ratih Fardiyah
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Biodata Mariando Djonak Penyerang Baru Arema FC, Penantian 2,5 Tahun Bergabung Klub Singo Edan