Corona di Indonesia

3 Fakta Ibu Meninggal Setelah Melahirkan Bayi Kembar & Dinyatakan Positif Corona, 1 Anak Meninggal

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi kembar

TRIBUN-BALI.COM, -- Setelah melahirkan bayi kembarnya pada 31 Maret 2020 lalu, seorang ibu berinisial MM yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 akhirnya meninggal dunia. 

Ibu yang diketahui berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut menjadi kasus pertama Covid-19 di wilayah itu. 

Berikut ini fakta-fakta meninggalnya ibu yang melahirkan bayi kembar yang dihimpun Tribun Bali via Kompas.com. 

1. Positif setelah 10 hari

Ilustrasi tes virus corona - Pemprov Bali Siapkan Screening dan Rapid Test Bagi ODP Covid-19 (Pixabay)

MM yang berusia 26 tahun dinyatakan meninggal dunia pada 7 April 2020 usai melahirkan anak kembar pada 31 Maret 2020.

Namun saat itu statusnya masih Pasien dalam Pengawasan (PDP) karena hasil tes swab MM belum keluar.

"Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya dengan protokol jenazah infeksius,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal , Senin (20/4/2020).

Baru sepuluh hari setelah meninggal atau pada 17 April 2020, hasil tes almarhumah keluar dengan hasil positif Covid-19.

Kasus tersebut membuat Kabupaten Cianjur yang sebelumnya masih zona hijau menjadi zona kuning.

2. Satu bayinya meninggal

Ilustrasi bayi kembar (Shutterstock)

Dua bayi MM lahir pada 31 Maret 2020 di RSUD Sayang Cianjur Namun setelah dibawa pulang, satu bayinya meninggal sehari usai ibundanya mengembuskan napas terakhir.

Salah satu bayi MM meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Cimacan pada 8 April 2020.

Sementara bayi satunya dirawat di RSHS Bandung sebagai PDP.

"Satu dari bayinya meninggal dunia, dan satunya lagi telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan)," ujar dia.

3. Kronologi

Foto ilustrasi virus corona (Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay)
Halaman
12

Berita Terkini