Kasus Covid-19 pertama di Cianjur bermula pada 30 Maret 2020 saat MM yang hamil tua berobat ke Puskesmas.
"Pada tanggal 30 Maret 2020 yang bersangkutan berobat ke puskesmas wilayah setempat. Ia lalu dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur dan melahirkan dua bayi kembar laki-laki," ujar Yusman dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (18/4/2020).
MM melahirkan anak kembar pada 31 Maret 2020.
Tanggal 4 April MM diperbolehkan pulang namun dua hari setelah itu, ia merasakan sesak napas.
"Kemudian ia mengalami sesak napas dan belum mau berobat. Lantas pada 6 April, ia ke puskesmas.
Setelah menjalani rapid test maka Ny MM dirujuk ke Cimacan. Tim medis langsung menangani lalu mengambil sampel dahak untuk dibawa ke Labkesda Provinsi Jabar," ujar Yusman.
Akhirnya MM meninggal pada 7 April 2020 dan disusul salah satu putranya yang tiada sehari kemudian.
"Hasil tes artificial baru keluar pada 17 April dan MM dinyatakan positif Covid-19," kata dia.
Sedangkan satu bayi lainnya yang masih hidup berstatus PDP dan dirawat di RSHS Bandung sebagai PDP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Ibu Positif Covid-19 Lahirkan Anak Kembar dan Meninggal, Sehari Kemudian Bayinya Menyusul Tiada",