Tiba-tiba datang seorang penglingsir yang memohon agar keris yang ada di Puri Gede Buleleng ditancapkan di tanah, hingga akhirnya hujan pasir itu berhasil hilang.
"Terakhir saat zaman Bupati Bagiada, Buleleng sempat diserang hama ulat bulu. Wangsuhan keris itu diminta dan disebarkan ke seluruh desa yang ada di Buleleng. Akhirnya hama ulat bulu itu hilang. Mudah-mudahan ini bukan menjadi geguyon. Namun hal itu murni terjadi, dan kami alami," tuturnya. (*)