Ariel Noah Kenang Masa-masa Sulit 3,5 Tahun Dipenjara, Ceritakan Soal Kesepian Dan Hidup Terkurung

Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ariel Noah

Mendengar cerita Ariel, Iwa K tampak terkejut.

Pun ketika mendengar suara Ariel tiba-tiba bergetar kala bercerita soal momen tersebut.

"Yang bikin Gue resah waktu itu adalah karena itu kan sepi, karena sepi bawaannya suka melamun. Gue mikir kalau misal Tuhan enggak ada itu, terus ada apa aja ya di sini ?" ucap Ariel.

"Berarti enggak akan ada Gue, matahari. Jadi Gue resah waktu itu. Kalau enggak ada apa-apa gimana ya ?" sambungnya.

"Semuanya enggak ada," kata Iwa K.

"Wah di situ Gue nangis," akui Ariel.

"TK ?" tanya Iwa K seraya terkejut.

"Ya, makanya Gue takut banget sampai nangis," ungkap Ariel dengan suara bergetar.

Lebih lanjut, Ariel pun menjelaskan alasan kenapa ia menangis kala itu.

Ariel mengaku bahwa semasa kecil, ia tidak suka suasana sepi.

Karenanya, ketika berpikir soal keagungan Tuhan, Ariel sedih karena tak bisa membayangkan jika Tuhan tidak ada.

"Gue enggak senang sepi. Walaupun sekarang Gue senang sepi," akui Ariel.

"Jadi lu udah bersahabat dengan diri lo ya ?" tanya Iwa K.

Berhubungan dengan kisah masa kecilnya, Ariel tersadar bahwa kebenciannya akan sepi sewaktu kecil justru yang jadi favoritnya hingga kini.

Karenanya ketika harus mendekam di penjara, Ariel mengaku sudah terbiasa.

Halaman
1234

Berita Terkini