TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng akhirnya mengungkap, bahwa dari penambahan empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona pada Minggu (24/5) kemarin, tiga diantaranya adalah anggota kepolisian di lingkungan Polres Buleleng.
Tiga anggota polisi yang terpapar covid-19 ini diberi kode PDP 62, PDP 63 dan PDP 64.
Sekda Buleleng, yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa pada Senin (25/5/2020) mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan dari mana sekiranya ketiga anggota polisi itu tertular virus corona atau covid-19.
Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 63 orang yang diperkirakan sempat melakukan kontak dengan tiga anggota polisi itu.
Dari 63 orang itu, 49 diantaranya sudah dilakukan rapid test, dan hasilnya nonreaktif.
Sementara sisanya, rencananya akan dilakukan rapid test besok (Selasa,red).
"Tim belum bisa menyimpulkan penularannya dari mana, karena mereka kontak dengan banyak orang saat menjalankan tugas. Kami akan terus berupaya melakukan tracing supaya tau penularannya dari mana," jelas Suyasa.
Sementara Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa saat dikonfirmasi, enggan memberikan statement dengan alasan segala informasi yang berkaitan dengan covid hanya dapat diberikan oleh Gugus Tugas.
"Maaf sebelumnya, karena berkaitan dengan covid, saya tidak bisa memberikan statment. Biar satu pintu saja. Riskan sekali jika saya sebagai narasumber dalam hal ini. Jadi biar satu pintu dangan Gugus Tugas ya," singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (24/5) kemarin, Sekda Buleleng menyebutkan adanya penambahan empat PDP yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.
Mereka adalah PDP 62 asal Kecamatan Sukasada, PDP 63 asal Kecamatan Banjar, PDP 64 asal Kecamatan Buleleng, dan PDP 65 asal Kecamatan Tejakula.
Kasus Transmisi Lokal Capai 78 Persen
Dalam video conference, Sekda Buleleng, Gede Suyasa menyebutkan, secara kumulatif jumlah orang yang terpapar covid-19 di Buleleng sebanyak 56 orang.
Dari puluhan orang itu, 44 diantaranya berasal dari kasus transmisi lokal.
Sementara 12 orang sisanya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).