Ini yang Dilakukan Polres Badung untuk Jaga Ketangkasan Personilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran personil polres Badung saat melakukan latihan bela diri di Halaman Polres Badung, Jumat (29/5/2020)

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepolisan Resor Badung kembali galakkan latihan bela diri Polri yang dilaksanakan di halaman Mapolres Badung, Mengwi, Badung, Bali, Jumat (29/5/2020).

Kegiatan bela diri dilaksanakan dalam meminimalisir penggunaan senjata api (senpi) dalam menyelesaikan masalah.

Selain itu pula untuk mencegah sikap arogansi di masyarakat.

Pada latihan bela diri yang dilaksanakan tersebut diikuti sekitar 120 anggota personil Polres Badung.

Kerusuhan Meletus di Minnesota AS, Setelah Pria Kulit Hitam George Floyd Tewas di Tangan Polisi

Ini 6 Tips Menghilangkan Stres yang Dapat Menganggu Kualitas Tidur Selama Masa Pandemi Covid-19

Kabar Gembira, Liga Inggris Kembali Bergulir 17 Juni, Italia Mulai 20 Juni

Pembekalan bela diri pun dipandang efektif untuk kesiapan personil dalam bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Bahkan setelah latihan, ratusan personil itu pun bertugas seperti biasanya, agar pelayanan ke masyarakat tetap dilakukan seperti biasa.

Meski demikian 120 personil sudah masuk dalam kategori setengah personil di Polres Badung.

Dalam latihan tersebut, pelatihnya pun langsung dari personil sendiri yakni Kasi Propam AKP I Made Murdawan, S.Sos dan Briptu Ajeng Alifiah Risqy Juheri.

Kedua personil itu sudah ahli di bidang bela diri dan mereka mengajarkan dasar-dasar gerakan dan juga praktik bertarung serta pengendalian diri.

Kabag Sumda Polres Badung, Kompol Ni Luh Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap. mengatakan, bela diri yang dilaksanakan merupakan bekal untuk para personil dalam melaksanakan tugas.

"Latihan bela diri ini dari kita, untuk kita, Kita berdayakan sumber daya yang ada," katanya.

Kompol Indra Puspani menjelaskan, selain untuk meningkatkan kemampuan beladiri anggota, latihan ini juga untuk membentengi diri agar mereka tidak berperilaku arogan kepada masyarakat, karena sudah bisa mengendalikan diri.

Selain itu pula membuat mereka siap untuk bertugas ke lapangan.

"Jadi mereka harus siap dengan tugas mereka. Selain itu pula bisa menjaga diri dengan baik," bebernya

Lanjut dijelaskan, latihan bela diri ini juga bisa meminimalkan penggunaan senjata api ketika mengamankan pelaku tindak pidana karena sudah menguasai teknik bela diri.

Selain itu latar belakang lainnya yakni merupakan salah satu program prioritas Kapolri untuk meningkatkan profesionalisme menuju Polri unggul. (*).

Berita Terkini