Ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobatu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan ingeksi paru-paru.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang baik untuk paru-paru.
Kacang-kacangan seprti almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil, dan Hazelnut memberikan banyak magnesium bagi tubuh, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.
Tak hanya itu, biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari juga memberikan hal yang sama.
5. Minyak zitun
Minyak zaitun dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.
6. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane yang dapat meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.
Senyawa tersebut melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.
7. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.
Jahe juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mendorong penghapusan polutan dari paru-paru.