Urutan berikutnya disusul oleh Kabupaten Buleleng (91 kasus), Badung (55 kasus), Gianyar (34 kasus), Karangasem (31 kasus), Klungkung (27 kasus), Tabanan (20 kasus), dan Jembrana (17 kasus).
Diberitakan sebelumnya, empat dokter dalam satu keluarga di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur dinyatakan positif Covid-19.
Kasus ini berawal dari seorang dokter (perempuan 29 tahun) yang bertugas di RSUP Sanglah. Dokter tersebut dinyatakan positif virus corona setelah melakukan tes.
Berdasarkan hasil pelacakan kontak, swab kemudian dilakukan terhadap tiga keluarganya yaitu suami, mertua, dan ipar.
Ketiganya juga berprofesi sebagai dokter yakni dokter spesialis dan dokter umum. Mereka tertular akibat transmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan ketiganya telah dirawat di RSPTN Unud.
Suami berusia 31 tahun, ipar laki-laki berusia 35 tahun dan mertua perempuan berusia 68 tahun.
"Langsung dilakukan swab kepada semua anggota keluarganya dalam satu rumah dan hasilnya keluar. Tiga orang positif," kata Gede Rai, Selasa (2/6/2020).
Sementara itu, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali per Selasa (2/6/2020) kemarin sebanyak 487 orang (bertambah 5 orang WNI, terdiri dari 1 orang imported case, dan 4 orang transmisi lokal).
Jumlah pasien Covid-19 di Bali yang telah sembuh juga bertambah sebanyak 8 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 342 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal masih tetap dengan hari sebelumnya, yaitu sejumlah 5 orang.
Hingga Selasa kemarin, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 140 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyebut jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case.
Sedangkan untuk transmisi lokal kumulatif sejumlah 217 Orang.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," kata Dewa Made Indra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020).