Selain bantuan materi, Pertamina Group melakukan berbagai sosialisasi, seperti menggiatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sejalan dengan hal itu, Pertamina melakukan penyemprotan desinfektan dan pendistribusian hand sanitizer, serta menyerahkan alat cuci tangan portable untuk disebarluaskan di titik pusat keramaian aktivitas masyarakat.
"Harapannya, masyarakat lebih tersadarkan untuk menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan," katanya.
Pertamina Group merupakan bentuk sinergi dari seluruh afiliasi PT Pertamina (Persero) yang beroperasi di wilayah Bali, terdiri dari Sales Area Pertamina Wilayah Bali, Integrated Terminal Manggis, Fuel Terminal Sanggaran, Depo Pengisian BBM Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, serta mitra Pertamina yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
Sampai Minggu (31/5/2020), Pertamina Group sudah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 520 juta, melalui program Pertamina Peduli Penanggulangan Covid-19 di Bali.
Upaya itu merupakan wujud bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Indonesia.
Dalam kondisi normal, setiap tahun nya, angka konsumsi BBM dan elpiji pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memiliki tren peningkatan. Tapi hal ini berbeda dengan yang terjadi pada masa pandemi.
"Penurunan konsumsi BBM pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini untuk produk jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sampai Minggu, (31/5/2020) turun sebesar 45 persen dibanding konsumsi harian normal, dari 2.700 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 1.400 KL.
"Sementara untuk jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) juga ikut turun sebesar 32 persen, dari 560 KL menjadi 380 KL per hari, " papar Deny.
Untuk konsumsi elpiji sektor rumah tangga, selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020 sampai kemarin tercatat turun sekitar 13 persen, dari 680 Metrik Ton (MT) per hari menjadi 590 MT. Yang termasuk elpiji sektor rumah tangga adalah elpiji subsidi 3 Kilogram (Kg), serta Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.
"Kami juga mengimbau agar konsumen mulai membiasakan bertransaksi secara non tunai atau cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM dan elpiji, supaya mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai," tambah Deny.
Ia juga menyampaikan bahwa apabila masyarakat membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan maupun produk-produk berkualitas dari Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 yang siap melayani nonstop selama 24 jam.(*)