Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mayat laki-laki yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Mahendradatta Selatan, Padang Sambian Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali pada Jumat (5/6/2020).
Diketahui bernama Verro Stevanus Tampun Worung, laki-laki kelahiran Tomohon 8 November 1994 yang berstatus seorang mahasiswa.
Laki-laki yang berasal dari Desa Peneleng II, Kecamatan Penelong, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini.
Meninggal dunia didalam kamar kosnya nomor 201 Koi Residence, Jalan Mahendradatta Selatan Nomor 119.
• Saat Sadap Karet, Petani di Riau Diserang Harimau, Nyawanya Selamat Setelah Panjat Pohon dan Teriak
• Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji Selama Masa Pandemi Covid-19 di Bali
• 84 PMI Asal Karangasem Masih Dikarantina di 5 Hotel yang Sudah Disiapkan
Berdasarkan informasi sumber petugas kepolisian dan beberapa saksi saat Tribun Bali berada di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian, petugas desa dan saksi mengatakan bahwa informasi ini dilaporkan pada hari Jumat (5/6/2020) sekitar pukul 12.00 wita.
"Kita terima informasi sekitar pukul 12.00 wita. Satu orang didalam kamar meninggal dunia, berjenis kelamin laki-laki," ujar sumber kepolisian.
Lebih lanjut dari informasi yang Tribun Bali terima, korban saat ditemukan dalam posisi diatas tempat tidur.
Kepala dan badan diatas kasur sedangkan kedua kakinya berada di bawah kasur atau seperti orang membungkuk.
Saat ditemui posisi Verro masih mengenakan baju kaos biru dan celana kain motif kotak-kotak.
Selain itu, tangan kirinya tertekuk disamping kepala dan tangan kanannya dibawah badannya seperti menahan sakit.
Berdasarkan informasi sumber lainnya yakni dari petugas kos, tetangga kos bersama aparat lainnya menjelaskan.
Laki-laki berparas kurus berkulit putih dan berambut pendek tersebut diketahui baru tinggal pada tanggal 7 Mei 2020.
Korban yang kala itu datang sendirian dan membayar sewa kamar serta menempati kamar 201 dilantai 2.Terlihat pucat dan gelisah dalam beberapa hari terakhir.
• Peran Pemain Afrika, Amerika Latin dan Eropa di Liga Indonesia
• Gunastawa Tegaskan Koalisi Lima Parpol Siap Rayu PKB, PPP dan PKS
• Sekda Badung: Saya Lihat Badung Cukup Siap Menyongsong New Normal
Selain itu, temannya yang datang untuk mencari kabar Verro setelah beberapa kali dihubungi namun tak ada tanggapan.
Lalu datang menemuinya di Jalan Mahendradatta Selatan tepatnya dibelakang Toko Nirmala sekitar pukul 09.00 wita.
Saat diperiksa didalam kamar, ternyata temannya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Mendapatkan informasi, petugas kepolisian dan aparat lainnya serta tim medis dari PMI Kota Denpasar datang untuk mengecek dilanjutkan mengevakuasi jenazahnya.
Sekitar pukul 15.00 wita, jenazah Verro sudah dibawa menuju ke RSUP Sanglah menggunakan mobil ambulance milik PMI Kota Denpasar.
Setelah itu, terlihat petugas kepolisian memberikan garis kuning bertuliskan 'Dilarang Melintas Garis Polisi'.
Sementara itu mengenai peristiwa penemuan mayat laki-laki bernama Verro Stevanus Tampun Worung (26).
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu H Andi Muh Nurul Yaqin membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya benar, mayat laki-laki. Untuk saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebabnya," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (5/6/2020).
Selain itu, dugaan tewasnya laki-laki tersebut diketahui karena ia mengidap sakit yang dideritanya (asma), hal itu diketahui setelah ditemukan obat dokter miliknya.(*).