TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Puluhan sopir dan kernet yang lolos di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, terjaring di Terminal Tipe A, Mengwi, Senin (8/6/2020).
Mereka yang mengangkut kebutuhan logistik seperti beras dan yang lainnya tidak membawa surat kesehatan termasuk rapid test.
Menurut data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung tercatat ada sebanyak 27 orang terdiri dari sopir dan kernet truk terjaring Tim Gabungan di Terminal Mengwi, Badung.
Semua itu pun tidak melengkapi diri dengan Surat Keterangan Rapid Test.
• Pelaku Pariwisata di Buleleng Nyatakan Siap Beroperasi saat New Normal
• Berikut 10 Manfaat Meditasi untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
• Pasien Sembuh Covid-19 di Banyuwangi Bertambah
Seperti pemeriksaan sebelumnya semua kendaraan yang masuk Bali dan menuju Kabupaten Badung di periksa oleh tim ganbungan dari OPD terkait Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Satu persatu kendaraan diarahkan masuk ke terminal Mengwi untuk dilakukan pemerikasaan.
Kepala Dinas Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan tersbut sejatinya rutin dilaksanakan.
Hanya saja hari ini pihaknya mengaku mendapatkan 27 sopir dan kernet yang tidak bisa melihatkan bukti kesehatannya atau surat hasil rapid test.
“Iya, hari ini ada 13 truk yang kita amankan. Terjaring 27 orang terdiri dari sopir dan kernet, yang tidak bisa menunjukan surat keterangan rapid test,” ujar Rai Yuda Dharma.
Pihaknya mengatakan tim gabungan melakukan penyekatan mulai dari pukul 07.00 pagi.
Bahkan Truk-truk yang berasal dari Jawa tengah itu diperiksa satu persatu. Dalam pemeriksaan, truk tersebut bermuatan logistik.
“Jadi mereka ke Bali untuk mengangkut logistik,” bebernya
Karena puluhan sopir itu tidak bisa menunjukkan surat rapid tes, pihaknya pun mengatakan seluruh sopir dan kernet dilakukan test rapid langsung ke wantilan DPRD kabupaten Badung.
“Tadi langsung dibawa ke wantilan DPRD Badung untuk dilakukan rapid test,” katanya.
• Bibimbap Hingga Tteokbokki, 25 Kuliner Korea Sering Muncul di Drama, Sudah Pernah Coba yang Mana?
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 9 Juni 2020, Virgo Akan Berpisah, Scorpio Kesepian
• Cari Kerja Saat Wabah Covid-19 ?, Perkuat Personal Branding Pada Sosial Media
Lanjut dijelasakan, setelah dilakukan rapid test, 27 sopir dan kernet tersebut seluruh hasil tesnya non reaktif.
“Setelah hasil rapid dinyatakan non reaktif, kita mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanan,” imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan peringatan agar selanjutnya dalam melakukan perjalanan mematuhi kententuan pelaku perjalanan dalam situasi pandemi covid-19.
Meski demikian piahaknya tidak memungkiri jika di terminal mengwi juga dilakukan beberapa penumpang yang ada penjaminnya dirapid test di terminal Mengwi.
“Ada juga yang dirapid di terminal Mengwi, mereka membawa identitas dan ada penjaminnya dan jelas akan bekerja dimana,” bebernya
Seperti yang diketahui, pemeriksaan itu dilakukan tim gabungan yang dari Polri, TNI, satpol PP, dan dinas perhubungan Denpasar Badung dan dinas kesehatan Kabupaten Badung.
Pemeriksaan pun dimulai dari rabu (3/6/2020) dan berakhir sampai 14 juni 2020 mendatang.
Pemeriksaan tersebut juga mengacu pada surat edaran Gubernur Bernomor 11525 Tahun 2020 yang salah satu poin menegaskan ketentuan untuk melampirkan Surat Keterangan Hasil Negatif dari uji swab berbasis PCR bagi pelaku perjalanan melalui jalur udara. Serta, hasil negatif atau nonreaktif dari rapid test bagi para pelaku perjalanan melalui jalur darat. (*)