Corona di Bali

Pergerakan Signifikan Re-opening Bali Diperkirakan Juli, Pariwisata Bali Dibuka Secara Bertahap

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wisatawan menikmati sunset di Pantai Crystal Bay, Nusa penida, Klungkung, Bali, Rabu (9/10/2019).

Hal ini dilakukan terutama oleh hotel berjaringan internasional.

"Kayak masuk restoran nanti jadinya tinggal barcode saja, ga usah pegang menu dan kontak sama pelayan," jelasnya. 

Menpar Cek Kesiapan Bali Songsong New Normal

Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, bersama jajarannya dijadwalkan berkunjung ke Bali pada 16-18 Juni 2020.

Kunjungan kerja (kunker) menteri ini guna mengecek kesiapan Bali dalam rangka rencana membuka kembali (re-opening) pariwisata di masa New Normal nanti.

Pengecekan akan dilakukan di beberapa tempat penting yang menjadi pendukung re-opening pariwisata.

Di antaranya Bandara International I Gusti Ngurah Rai, hotel khususnya di Nusa Dua, dan beberapa objek wisata.

Setelah itu, acara dilanjutkan rapat antara kementerian bersama Pemerintah Provinsi Bali, dan asosiasi serta insan pariwisata di Bali.

Tentunya dalam rapat dengan Kementrian Pariwisata ini akan dibahas sejauh mana kesiapan dan kepastian Bali membuka kembali pariwisata.

“Kalau kapan pastinya re-opening Bali, saya tidak bisa berkomentar.

Sebab itu adalah kewenangan gubernur dan pemda,” kata Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, kepada Tribun Bali, Minggu (14/6/2020).

Rai, sapaan akrabnya, menjelaskan waktu yang tepat untuk re-opening ini akan dibahas saat pertemuan nanti.

Bagaimana pun menurutnya, pariwisata Bali adalah motor penggerak perekonomian Pulau Dewata dan sektor penopang hajat hidup orang banyak.

Pria yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung ini memperkirakan pariwisata Bali akan dibuka perlahan dan bertahap.

Walau demikian, ia mengakui hotel dan vila di Bali sudah siap menerima wisatawan.

Halaman
123

Berita Terkini