Hasilnya, 76 pelaku perjalanan itu dinyatakan non reaktif, sehingga diperbolehkan masuk ke wilayah Buleleng.
"Gugus tugas akan terus melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19, khususnya pada titik-titik rawan terjadinya klaster baru. Pencegahan kami lakukan dengan mendirikan pos sekat di dua titik pintu masuk Buleleng. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19, khususnya lewat transmisi lokal," tuturnya.
(*)
Baca tanpa iklan