Asuh, Asih, Asah, Tiga Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak yang Berpengaruh sampai Dewasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi anak dan ibu yang sedang duduk menikmati senja

TRIBUN-BALI.COM - Selain mencukupkan kebutuhannya, orangtua juga harus memperhatikan tumbuh kembang anak.

Pertumbuhan dan perkembangan buah hati menjadi hal yang penting untuk diperhatikan orang tua.

Terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Periode ini disebut juga sebagai window of opportunity, di mana anak sedang berada dalam masa emas pertumbuhannya.

Sehingga, masa ini sangat berpengaruh bagi masa depan anak.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, dr Catharine Mayung Sambo, Sp.A (K) menjelaskan, pemenuhan gizi di 1.000 hari pertama kehidupan akan membuat anak tumbuh dan belajar menjadi lebih baik secara fisik, emosi, maupun kecerdasan.

Gelar Pernikahan Pasca Pandemi, Bagaimana Mengatur Keuangannya?

Promo JSM Indomaret Hanya 3 Hari & Promo JSM Alfamart 26 Juni-2 Juli 2020, Diskon Beras hingga Susu

Jenis Depresi dan Gejalanya, Penderita Psikotik Selalu Merasa Diawasi

"Periode ini sangat menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari, baik secara tumbuh kembang di usia selanjutnya, bahkan ketika nanti dewasa," ujarnya dalam webinar RSPI: Pertumbuhan & Perkembangan Balita, Rabu (24/6/2020).

Ia menjelaskan, periode 1.000 hari pertama kehidupan dimulai sejak janin pertama kali berada di kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

Pada masa setelah kandungan, orangtua perlu menerapkan pola asuh responsif dengan memenuhi kebutuhan dasar tumbuh kembang anak yaitu asuh, asih, asah.

Dengan demikian, tumbuh kembang anak bisa optimal.

Asuh adalah pemenuhan kebutuhan fisik anak.

Ini mencakup pemenuhan nutrisi, imunisasi, pakaian, tempat tinggal, dan layanan kesehatan pada anak.

Ramalan Zodiak Cinta 27 Juni 2020, Romansa Baru Membuat Pisces Ceria, Libra Berhati-hatilah

Jangan Dibuang, Makan Apel beserta Kulitnya Punya Banyak Khasiat untuk Tubuh

Ada Ulasan Seni Rupa dan Kota, Ini Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Edisi 27 Juni 2020

dr Catharine mengatakan, terkait layanan kesehatan, orangtua harus sigap dalam memutuskan apakah perlu untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan atau melakukan perawatan di rumah.

Terlebih ditengah masa pandemi.

"Penting untuk orangtua untuk kenali kapan harus segera ke rumah sakit, dan kapan masih bisa manajemen sakit itu sendiri," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini