TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Masyarakat di wilayah Banjar Siladan, Desa Tamanbali digegerkan dengan musibah bunuh diri, Jumat (3/7/2020).
Musibah tersebut menimpa seorang nenek bernama Ni Nyoman R.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, musibah bunuh diri diketahui sekitar pukul 07.30 wita oleh keponakan pelaku bernama I Kadek Putra Adnyana.
Bermula saat pemuda 25 tahun itu merasa curiga lantaran pelaku yang biasanya bangun pagi untuk berjualan, namun tak kunjung keluar kamar.
• Harga Emas Sumbang Inflasi di Bali Periode Juni 2020
• IPW Keluarkan 8 Nama Calon Kapolri Pengganti Jenderal Polisi Idham Azis
• 6 Makanan Ini Pernah Dianggap Murah, Kini Jadi Santapan Mewah, Kentang Sempat Jadi Makanan Ternak
Adnyana berupaya memanggil dari luar kamar, namun wanita 74 tahun itu tak menyahut.
Ia kemudian berinisiatif mengintip dari celah jendela, dan mendapati Ni Nyoman R dalam posisi telungkup.
Mendapati hal tersebut, Adnyana kemudian memanggil kerabat dan orang tuanya untuk membantu mendobrak pintu kamar.
Saat pintu kamar berhasil terbuka, seluruh saksi menemukan pelaku dengan posisi telungkup ,menghadap ke utara dengan leher terikat selendang warna kuning.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, setelah pintu berhasil didobrak, satu orang saksi yang merupakan adik pelaku sempat memegang telapak kaki dan dirasakan sudah dingin.
“Atas kejadian tersebut, adik korban (pelaku red) memanggil warga sekitar untuk membantu menurunkan korban (pelaku red) dan selanjutnya melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian untuk penangnaan lebih lanjut,” ujarnya.
Dikatakan AKP Sulhadi, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bangli I, diketahui pada tubuh korban terdapat jeratan di leher sepanjang 39 sentimeter.
Disamping juga diketahui tanda-tanda umum kematian akibat gantung diri, dan tidak ditemukan tanda adanya kekerasan.
• Wiraste Dikenal Gemar Memancing, Jatuh dari Tebing Saat Cari Kepiting untuk Umpan
• Terminal Mengwi Sudah Buka Sejak Pertengahan Juni 2020, Kepala Terminal : Kondisinya Masih Sepi
• Dikabarkan Sudah Bosan, Messi Tak Mau Bicarakan Masa Depannya di Barcelona
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Kuat dugaan, motif bunuh diri tersebut akibat sakit asam urat menahun,” tandasnya.(*)