Di sisi lain, Suyasa menyebut pihaknya saat ini juga telah melakukan rapid test, kepada sekitar 300 pedagang di enam pasar yang ada di Buleleng.
Yakni di Pasar Pancasari, Banjar, Sangsit, Bungkulan, Seririt, dan Pasar Buleleng. Rapid test ini dilakukan atas intruksi Pemprov Bali untuk meyakinkan tidak ada klaster penularan covid-19 di wilayah pasar, jelang diterapkannya new normal.
Berdasarkan hasil rapid test itu, seluruhnya dinyatakan non reaktif. Enam pasar ini pun dipilih, mengingat tingkat kunjungannya cukup tinggi.
"Rapid test ini hanya dilakukan satu kali saja ," kata Suyasa. (*)