Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selasa (14/7/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali telah menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease di wilayahnya.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 1.572 orang, bertambah 64 orang WNI, 2 orang Imported Case (Indonesia) dan 62 orang Transmisi Lokal," tutur Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran persnya.
Kota Denpasar mengumumkan ada 43 orang sembuh dalam sehari, kini Denpasar memiliki 553 pasien sembuh.
Badung mengabarkan jumlah pasien sembuh bertambah 6 orang, sehingga dari tambahan itu kini di Badung sudah ada 214 pasien sembuh.
• Semester Pertama 2020, Gianyar Nihil Kasus Gigitan Anjing Rabies
• Pablo Benua Umumkan Tak Mampu Pertahankan Rumah Tangganya dengan Rey Utami
• Ramalan Zodiak Cinta 16 Juli 2020, Taurus Jangan Mudah Tunduk Pada Tuntutan Cinta
Sama dengan Badung, Bangli juga memiliki 6 tambahan pasien sembuh, total pasien sembuh di Bangli kini tercatat 157 orang.
Gianyar mendapat 4 tambahan pasien sembuh, sudah ada 118 orang sampai saat ini.
Karangasem mengumumkan mendapat 3 tambahan pasien sembuh, total Karangasem memiliki 93 pasien sembuh.
Untuk 2 pasien sembuh lainnya berasal dari luar daerah Bali yang dirawat di faskes rujukan pasien Covid-19 yang ada di Bali.
Sementara Kabupaten Buleleng, Jembrana, Tabanan tidak memiliki tambahan pasien sembuh.
Dewa Indra juga mengabarkan saat ini Bali sedang merawat pasien Covid-19 sebanyak 759 orang yang tersebar ke 17 rumah sakit rujukan yang tersebar di beberapa wilayah Bali.
"Ada juga dari mereka yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega clan BPK Pering," ungkapnya.
Untuk jumlah pasien yang meninggal tidak ada, sehingga secara kumulatif sampai hari ini berjumlah 27 orang, terdiri 25 orang WNI dan 2 orang WNA.
Di sisi lain, Dewa Indra menambahkan jumlah pasien positif di Bali bertambah 101 orang.
"Jumlah kumulatif pasien positif 2.358 orang, bertambah 101 orang WNI dengan rincian 100 orang Transmisi Lokal dan 1 orang Imported Cas," urainya.