Mengapa Banyak Orang Menyukai Makanan Manis? Berikut Alasan Ilmiahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan manis.

TRIBUN-BALI.COM – Makanan dan minuman manis memang banyak peminatnya, terutama anak-anak. Mengapa begitu, ya? 

Sumber Energi yang Baik

Kita banyak beraktivitas, mulai dari bermain, berlari, berolahraga, hingga belajar.

Dengan banyaknya aktivitas tubuh yang dilakukan, kita perlu memakan makanan yang mudah diserap untuk menjadi energi.

Makanan manis umumnya memiliki gula yang mudah diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi dalam waktu cepat.

Selain itu, makanan manis dan asin biasanya juga terlihat lebih menarik untuk kita dibandingkan dengan makanan lainnya.

Tidak heran kalau kita lebih memilih makanan manis, bukan?

8 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan, Detoksifikasi Tubuh hingga Membangun Suasana Hati Positif

Camilan Lembut yang Bisa Dibuat di Rumah, Resep Cake Pandan Oreo

Baik untuk Pembelajaran Hidup, Tips Membuat Anak Senang Membaca Buku

Membuat Mood Lebih Baik

Dalam sebuah penelitian, gula merupakan pereda nyeri alami untuk anak-anak.

Fakta ini membuat beberapa rumah sakit memberikan para bayi cairan yang manis saat sedang diambil darahnya.

Tak hanya itu, jika dimakan terlalu sering, kita juga bisa kecanduan gula, lo.

Penelitian lain menunjukkan kalau memakan gula membuat otak kita mengeluarkan kimia dopamin yang membuat perasaan senang.

Bisa Dipengaruhi dari Keturunan

Meski makanan manis menyenangkan, ternyata ada faktor lain yang membuat kita terus memakan makanan manis.

Sejak lahir, kita memang sudah memiliki bawaan untuk lebih memilih makanan manis dan asin ketimbang makanan dengan rasa yang lain.

Peneliti juga memiliki bukti kalau kita lebih mungkin untuk menjadi sensitif pada rasa pahit.

Bahkan beberapa orang memiliki gen tertentu yang membuat mereka lebih cenderung untuk memilih makanan manis.

Gen ini membuat beberapa orang memakan lebih banyak gula dibandingkan dengan orang lain.

5 Keuntungan Ini Bisa Anda Dapatkan Saat Berbelanja Sembako Secara Online

Selain Cuci Wajah dengan Rutin, Berikut Tips Menghilangkan Jerawat secara Alami

Cukup Pakai Panci Biasa, 3 Resep Kue Kukus ala Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah

Misal seorang ibu suka memakan makanan manis selama hamil dan saat menyusui, akan lebih mungkin bagi anaknya untuk menyukai makanan manis pula.

Bagian dari Evolusi

Ternyata ada alasan kita lebih memilih makanan manis di masa kecil, lo.

Ribuan tahun sebelum kita lahir, makanan sulit didapat dan dibuat.

Anak-anak pada masa itu perlu banyak bergantung pada makanan manis seperti karbohidrat, buah-buahan, dan susu untuk bertahan hidup.

Tak hanya itu, makanan yang beracun juga biasanya terasa pahit bagi lidah anak-anak.

Dengan begitu, anak-anak yang lebih memilih makanan manis pada masa itu akan lebih mungkin untuk bertahan hidup hingga dewasa.

Cara Membuat Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda

Jumlah Penonton Turun Saat Pandemi, Apa yang Dilakukan Youtuber?

Mengapa Orang Dewasa Tidak Makan Makanan Manis Sebanyak Kita?

Kalau kita melihat saudara atau orang tua kita, sebagian besar mereka tidak terlalu menyukai makanan manis yang kita makan.

Para peneliti menduga kalau ini berhubungan dengan masa pertumbuhan badan dan tulang mereka yang mulai terhenti.

Semakin tua, kesukaan seseorang pada makanan manis juga akan berkurang karena orang itu sudah bisa mendapatkan energi dari makanan lain selain makanan manis.

Dalam penelitiannya, anak umur 15-16 tahun sudah mulai memilih makanan yang tidak terlalu manis.

Meski banyak alasan untuk menyukai makanan manis, bukan berarti kita boleh banyak memakan gula, ya!

Terlalu banyak memakan makanan manis bisa menyebabkan diabetes dan kelebihan berat badan, lo!

Sebaiknya kita menjauhkan diri dari makan gula berlebihan supaya tetap sehat, teman-teman!

Kalau kamu sering makan makanan manis atau tidak? (*)

Artikel ini telah tayang di Bobo Grid ID dengan judul "Banyak Orang yang Suka Makanan Manis, Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya"

Berita Terkini