TRIBUN-BALI.COM - Masih ada hidangan Idul Adha yang tersisa?
Tenang, bisa kok disimpan dalam kulkas dan dihangatkan kembali saat hendak dimakan.
Cara menghangatkan makanan bersantan seperti gulai dan tongseng berbeda dengan sayuran lain karena kalau salah langkah maka kualitasnya akan turun.
Langkah pertama, siapkan panci.
Panaskan di atas kompor.
Kalau sudah cukup panas, kecilkan api.
Kemudian baru masukkan makanan bersantan ke dalam panci.
Sembari memanaskan, aduk terus agar santan tidak pecah.
• Enam Zona di Gianyar Alami Listrik Padam Karena Layangan Celepuk
• Sering Cuci Wajah hingga Salah Pilih Scrub, Kesalahan Merawat Kulit Berminyak yang Bikin Makin Parah
• Anak Muda juga Banyak yang Mengalami, Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda
Kalau memanaskan pakai api besar, santan jadi cepat matang dan cepat pecah karena overcooked.
Selain makanan bersantan, santan segar juga bisa disimpan dalam kulkas dan dipanaskan kembali.
Namun, santan segar sebaiknya tidak terlalu lama disimpan dalam kulkas karena kualitasnya bisa turun.
Maksimal simpan satu hari saja.
Santan segar yang sering dipanaskan, kemudian dimasukkan kembali ke kulkas juga membuat kualitasnya turun.
Pakailah santan segar dari kelapa parut murni untuk meminimalkan potensi kualitas santan menurun.
Lalu, masak santan jadi makanan bersantan barulah disimpan.
• 3 Zodiak Ini Paling Beruntung di Bulan Agustus 2020, Jangan Takut Melangkah!
• Minyak Kelapa Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
• Garam, Air Kelapa hingga Madu, Berikut Cara Mengobati dengan Bahan Alami