Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dalam mengantisipasi adanya pergerakan massa yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, Dalmas Polres Badung melakukan mengikuti lomba serta langsung melatih diri kekompakan.
Hal itu pun menjadi langkah antisipasi aparat kepolisian dari Polres Badung.
“Ini merupakan persiapan kami juga dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2020 ini. Sehingga semua personil siap dengan kondisi apapun,” kata Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi saat menerima tim penilai lomba dibidang Tugas Fungsi Teknis Sabhara dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 2020 di kabupaten Badung, Senin (3/8/2020)
Menurutnya, kegiatan lomba di gelar di halaman Mapolresta Badung, jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung dengan tim penguji dipimpin oleh Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K, didampingi Kabag Dalprogar Rorena AKBP Shobirin,S.H,SSt, MK, Kasubagmin Bagbinopsnal Dit Samapta Kompol Cok gede Supartha, Parik 2 Itbid II Itwasda Kompol I Gede Ganefo,S.H,M.H dan Kasi Nego Dit Samapta Polda Bali Kompol I Wayan Parwatha,S.H, MH.
• Ini Dia Yamaha #Generasi125Challenge Kolaborasi @bintangemon bersama influencer Indonesia Lainnya
• 3 Hal yang Perlu Dilakukan Bali Dalam Menangani Covid-19 Menurut Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana
• Curi Hp di Dashboard Sepeda Motor Korbannya, Merta Adi Ngaku Hasilnya untuk Beli Sabu
Didampingi Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani. SH, pihaknya mengatakan, selain semangat dari seluruh peserta lomba, ada beberapa aspek menjadi penilaian antara lain sikap tampang, kekompakan dalam Dalmas awal, Tim Negosiator, Dalmas Lanjut dan Raimas.
Selain itu pula, kesigapan dan kesiapannya dalam menangani aksi unjuk rasa (Unras) serta perlengkapannya.
“Dalam hal ini kami mengerahkan satu Kompi Dalmas terdiri 3 pleton yakni Dalmas awal, Dalmas Lanjut dan regu Raimas yang dilengkapi berbagai perlengkapan diri,” ungkapnya
Dalam lomba tersebut Polres Badung melibatkan seluruh Satfung dalam ikatan kesatuan Kompi Dalmas serta menghadirkan peralatan pendukung pengendalian massa (Dalmas) seperti mobil water canon.
“Penilaian lomba tersebut juga menghadirkan simulasi pengendalian massa dan mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, yang menjadi esensi dari penilaian ini adalah kesiapan jajaran Polres Badung dalam berbagai pelaksanaan tugas rutin Kepolisian termasuk penanganan Covid-19.
Bahkan pihaknya juga mengatakan penilaian yang lain juga dilakukan seperti pengamanan Pilkada Serentak 2020 di kabupaten Badung dengan pemutaran video pelaksanaan tugas rutin sabhara.
“Tugas rutin yang dilaksanakan seperti, Patroli jalan kaki, Patroli bersepeda, patroli bermotor dan patroli kendaraan roda empat.
Ini pun merupakan modal bagi kami dalam merefleksikan pelaksanaan tugas yang tentunya harus sejalan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Pilkada serentak 2020,” Ungkap Kapolres Roby.
Alumni Akpol 2000 ini juga mengimbau masyarakat yang ingin berunjuk rasa agar menyampaikan aspirasi dengan mengikuti cara-cara yang telah diatur dalam undang-undang.
• Agar Bisa Mendunia, MDA Bali Minta Pemerintah Pusat Ikut Bantu Pasarkan Arak Bali
• Situasi Tahun 2020 Tidak Wajar, BPS Sebut Inflasi Tahunan Terendah sejak Mei 2000
• 7 Fakta dan Video Pelabuhan Segitiga Emas di Bali, Diresmikan Menhub dan Pengerjaan Proyek 9 Bulan
“Meski demikian, kita tetap menginginkan tidak ada pengerumunan massa.
Sehingga masyarakat jangan mudah untuk terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab yang pada akhirnya dapat mengubah niat baik pada penyampaian aspirasi, mari kita jaga kondusifitas Gumi Keris ini,” pungkasnya. (*)