Penurunan tekanan harga pada kelompok ini, terutama disebabkan turunnya tarif angkutan udara.
Namun penurunan ini tertahan karena adanya kenaikan tarif angkutan antar kota, yang meningkat seiring dimulainya normalisasi kegiatan ekonomi.
"Bank Indonesia memperkirakan inflasi sampai dengan akhir tahun 2020 akan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran 3,0±1 persen. Meskipun demikian, dimulainya kegiatan ekonomi berpotensi meningkatkan tekanan inflasi pada Agustus 2020," katanya.
Menghadapi potensi tantangan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga, dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna memastikan inflasi terjaga dalam kisaran sasaran nasional.
"TPID kabupaten/kota dan Provinsi Bali senantiasa akan terus menjalankan program 4 K, yaitu kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif," imbuh Trisno. (*)
Baca tanpa iklan