Misteri Gunung Piramid, Kisah Duka Pendaki Multazam dan Thoriq di Kawasan Pegunungan Hyang Argopuro

Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Piramid Bondowoso.

TRIBUN-BALI.COM, BONDOWOSO - Gunung Piramid Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, seolah menyimpan misteri, namun selalu menantang para pendaki.

Gunung Piramid berada di kawasan Pegunungan Hyang Argopuro itu.

Setahun lalu ramai diberitakan, seorang pelajar SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan, siswa SMP hilang di Gunung Piramid.

Jasadnya baru ditemukan sepekan kemudian.

Kini seorang pelajar Kota Tangerang bernama Arik Multazam (18) dilaporkan hilang, diduga jatuh di Gunung Piramid.

Pelajar SMAN 1 Tenggarang Bondowoso terpeleset ketika hendak turun dari Puncak Gunung Piramid usai berfoto bersama rekannya.

Detik-detik Multazam Jatuh dari Puncak Gunung Piramid, Terpeleset Saat Berfoto, Ditemukan Meninggal

Bermula mengambil foto

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/8/2020) pagi. Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi mengemukakan, awalnya tiga orang anak naik ke Puncak Piramid.

Salah satu di antaranya adalah korban. Mereka mendaki ke puncak untuk mengambil foto.

Seusai berfoto, ketiganya berniat turun.

Namun sekitar pukul 08.00 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke tebing sebelah utara.

Adapun, rombongan itu awalnya mendaki berlima sejak Sabtu (8/8/2020) sore.

Tetapi hanya tiga orang yang berfoto di puncak.

Sebelum berfoto di puncak, mereka mendirikan tenda di belakang Punggung Naga dan bermalam di sana.

Pelajar SMA Terpeleset di Gunung Piramid Usai Berfoto, Evakuasi Jenazah Butuh Waktu 9 Jam

Minta tolong warga

Jatuhnya satu orang pendaki membuat dua rekannya panik.

Mereka pun meminta pertolongan.

"Kedua saksi minta pertolongan ke bawah atau ke warga," kata dia.

Tim TRC Bondowoso kemudian bergerak untuk menemukan keberadaan Multazam. "Saat ini kami masih mencari lokasi korban jatuh," tutur dia.

Deretan Fakta Pelajar SMA Jatuh dari Puncak Gunung Piramid Bondowoso

Ditemukan Meninggal Dunia

Titik lokasi keberadaan pendaki bernama Arik Multazam (18) siswa SMA 1 Tenggarang yang jatuh terpeleset di Gunung Piramid, Bondowoso, sudah diketahui.

Arik Multazam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan masih mengenakan pakaian lengkap.

Dari informasi sementara posisi Arik berada di jurang dengan kedalaman sekitar 500 meter.

Arik terpeleset kemudian terjatuh di sisi kanan jurang usai mendaki puncak Gunung Piramid untuk berfoto, Minggu (9/8/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Kesaksian Eko Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gurung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam di Sisi Mayatt

Dansru Basarnas Jembee, Irwan Feri membenarkan bila titik keberadaan Arik sudah diketahui.

Namun, lima orang tim evakuasi Basarnas beserta unsur relawan, TNI, dan Polri akan melakukan evaluasi ulang posisi korban.

"Kami akan melakukan survei dulu terhadap survivor (korban) posisinya di mana. kalau memungkinkan kita evakuasi hari ini juga. Kalau tidak memungkinkan kami akan dirikan tenda," katanya ketika ditemui di Punggung Naga, Gunung Piramid, Minggu (9/8/2020).

Thoriq Ditelan Kabut Tebal, Begini Dua Rekannya Bisa Menuruni Puncak Gunung Piramid Secara Selamat

Lebih lanjut, dia menjelaskan, mekanisme evakuasi bisa memalui dua jalur dari atas ataupun bawah.

Pihaknya dan sejumlah tim, akan melakukan berupaya semaksimal mungkin untuk segera melakukan evakuasi.

"Kalau dari bawah kita susur sungai, sedangkan dari atas lebih sulit karena kekurangan alat penarik atau anchor," tandasnya.

Kisah Pendaki Thoriq Rizky Maulidan

Thoriq, pendaki yang diduga hilang di Gunung Piramid pada Senin (24/6/2019) (Instagram @pendakilawas)

Sebelumnya pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan, siswa SMP hilang usai mendaki Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur.

Keinginan Thoriq melihat sunset di Gunung Piramid tak kesampaian.

Setelah hilang lebih dari sepekan, Thoriq ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut cerita rekannya, jejak Thoriq tak terlacak setelah kabut tebal datang saat mereka melakukan pendakian.

Jalur Membuat Terkesan dan Menantang

Seorang pendaki asal Desa Kembang, Dusun Salak, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Rachmawati berbagi cerita tentang pengalamannya mendaki Gunung Piramid.

Thoriq Ditelan Kabut Tebal, Begini Dua Rekannya Bisa Menuruni Puncak Gunung Piramid Secara Selamat

Ia mengatakan, Piramid terkenal dengan trek yang menantang, meski tak terlalu tinggi.

Rachmawati, yang biasa disapa Rara, mengatakan, ia mendaki Gunung Piramid bersama teman-temannya pada 9 September 2018.

Rara mengisahkan, pemandangan di Gunung Piramid sangat indah, dan membuat siapa saja yang menyambanginya ingin berlama-lama di sana.

“Bagus banget. Rasanya saya ingin berlama-lama dan kembali lagi dan lagi ke Gunung Piramid,” kata Rara, yang pernah mendaki sejumlah gunung, saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/7/2019).

Namun, lanjut Rara, trek yang di Gunung Piramid memang menantang.

Inilah Video Track ke Puncak Gunung Piramid yang Didaki Thoriq Ada Batu Besar Hingga Medan Terjal

Rara mengaku sempat tak menyangka ketika melihat trek dan kondisi medan Gunung Piramid.

“Ketika itu kami berlima kaget dengan trek yang disuguhkan karena di pikiran kami saat itu Gunung Piramid tidak begitu tinggi hanya sekitar 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata dia.

"Ternyata kanan kiri jurang, yang jika salah melangkah bisa-bisa kami hanya kembali nama,” cerita dia.

Lokasi Diapit 3 Gunung

Puncak Piramid dari Gunung Saeng. (Dok @bondowosoexplorer via Kompas.com)

Lokasi Gunung Piramid berada di tengah, diapit Gunung Salak, Gunung Kerincing, dan Gunung Saeng.

Dari gunung ini, pemandangan pegunungan lain di sekitarnya terlihat elok.

Sebelum mencapai puncak Gunung Piramid, pendaki harus melalui "punggung naga", lokasi yang dianggap berbahaya lantaran kemiringannya yang ekstrem dan jalur sempit.

Kronologi Pencarian Thoriq di Bukit Piramid Argopuro, Diduga Terpeleset Jenazah Tersangkut di Pohon

Menuju "punggungan" ini, terdapat sebuah campground yang hanya bisa memuat satu tenda.

Menurut Rara, dari campground ini pemandangan sudah terlihat sangat indah. Akan tetapi, terlihat lebih indah jika disaksikan dari "punggung naga".

“Dari campground pemandangan udah lumayan bagus, cuma lebih bagus lagi kalau sudah memasuki jalur punggung naga. Benar-benar surga tersembunyi,” papar dia.

Dari pengalamannya itu, Rara mengingatkan agar para pendaki yang ingin mendaki Gunung Piramid agar selalu waspada dan membawa alat-alat yang memadai.

Evakuasi Jenazah Thoriq di Lereng Gunung Piramid Terkendala Medan yang Ekstrem

“Keep safety dan bawa alat-alat memadai, serta ajak teman yang berpengalaman sekaligus bertanggung jawab atas satu sama lain,” kata Rara.

Senada dengan Rara, admin @bondowosoexplorer saat dihubungi secara terpisah, juga menyarankan agar menggunakan jasa guide jika ingin mendaki Gunung Piramid.

Pendaki juga diingatkan memastikan memiliki kapasitas pendakian yang baik dan membawa peralatan lengkap mengingat medan yang berbahaya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gunung Piramid Bondowoso Selalu Menantang Pendaki dan Kini Makan Korban Lagi, Pelajar dari Tangerang

Berita Terkini