TRIBUN-BALI.COM.KARANGASEM - Campus Monarch Bali Candidasa menggelar Bright Character Building (BCB).
Kegiatan yang ditujukan ke peserta didik baru dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sabtu (8/8/2020) siang, dan dihadiri beberapa pimpinan kepala OPD.
Direktur Monarch Bali – Candidasa, Wayan Gede Darmawan mengungkapkan, kegiatan BCB adalah agenda tahunan untuk mengawali proses belajar di Monarch Bali - Candidasa.
Harapannya, menciptakan pelaku pariwisata mempunyai kompetensi, disiplin dan tampil dengan kualitas daya saing tinggi.
"Kegiatan yang mendukung kompetensi perlu dilakukan. Seperti pemahaman menguasai skill (ketrampilan), knowledge (pengetahuan), dan attitude (sikap). Tak kalah penting adalah mental yang kuat dan disiplin. BCB adalah penempaan awal jadi calon insan pariwisata seutuhnya,"ungkp Darmawan.
• Sejumlah Menteri Mundur Akibat Ledakan di Beirut dan Krisis Ekonomi, Ini Alasan Mereka
• Update Covid-19: Denpasar Telah Catat 1.420 Kasus, Sekolah di Jembrana Siap Sistem Tatap Muka
• Kritik Siswa SMA Soal PPJ Dipermanenkan Viral di Media Sosial, Ini Kendala Bagi Pelajar di Indonesia
BCB menekankan filosofi GGS (Greeting, Grooming, serta Smile).
Artinya menyapa setiap teman dan kerabat yang ditemui.
Berpenampilan bersih, rapi dan indah dipandang tiap orang.
Serta selalu tersenyum ke tiap orang sebagai ciri dari pelaku pariwisata yang menerima dan bersifat terbuka ke semua.
Ada beberapaa tujuan kegiatan ini, di antaranya mengenalkan dan memahami lingkungan kampus.
Membentuk generasi millineal yang siap bersaing di industri pariwisata.
Menumbuhkan sikap Tri Hita Karana, hubungan dengaan tuhan, manusia dengan manusia, beserta hubungn manusia dengan alam.
• Hari Terakhir Promo Super Hemat Indomaret Periode 5-11 Agustus, Harga Minyak Goreng Rp 23.300
• Kasus Pembuangan Orok di Pantai Matahari Terbit, Ini Kata Kalak BPBD Denpasar
• Amanda Manopo Mengaku Lebih Dulu Nembak Billy Syahputra Buat Apa Sih Gengsi
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari.
Terhitung dari tanggal 8, 10, dan 11 Agustus 2020.
Materi yang diberikan yakni pencegahan penyebaran Covid-19 dan kepariwisataan.