"Harapannya dapat memotivasi masyarakat khususnya bagi para penyintas Covid-19 untuk berpartisipasi mendonorkan plasma darahnya dalam membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19," sebutnya.
• Peringati HUT RI, RSUP Sanglah Gelar Lomba Baca Puisi di Tengah Pandemi
Ia menambahkan, terapi Plasma Konvalesen ini perlu dimasifkan pelaksanaannya di masyarakat. Untuk itu, kepada seluruh peserta Webinar agar selalu bekerjasama dan terus memelihara koordinasi antar unsur terkait dalam penanganan Covid-19.
"Hal ini guna mempercepat penyembuhan dan mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. Semoga Webinar ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat luas. Bali Bangkit Bebas Covid-19," tegas Kasdam.
Adapun acara ini dihadiri sebanyak 2. 212 orang yang terdiri dari Dokter 40 %, Perawat 25 %, Apoteker 15 % dan tenaga medis lainnya 20%.
Serta para Pejabat Utama Kodam IX/Udayana, para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, para Bupati/ Walikota se-Bali, Kepala BPBD dan Kadis Kesehatan Provinsi dan Kabupaten se-Bali, Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Dirut RSUP Sanglah, Direktur RS. PTN Unud, Ketua Pengurus PMI Bali dan Ketua IDI Bali. (*)