Peringati HUT RI, RSUP Sanglah Gelar Lomba Baca Puisi di Tengah Pandemi
Memperingati HUT Republik Indonesia tahun ini nampaknya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada panjat pinang ataupun lomba-lomba 17-an.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memperingati HUT Republik Indonesia tahun ini nampaknya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tidak ada panjat pinang ataupun lomba-lomba 17-an.
Agar tetap merayakan kemeriahan HUT RI, RSUP Sanglah yang menyelenggarakan lomba baca puisi secara virtual.
“Kami ingin memeriahkan Kemerdekaan RI meski dalam situasi seperti ini. Dipilihnya puisi karena bisa menjadi cara untuk mengungkapkan perasaaan dan emosi seseorang. Kami lakukan lomba ini secara virtual,” ujar Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, Senin (10/8/2020).
Lebih lanjut, Dewa Kresna mengatakan, lomba baca puisi menjadi suatu hiburan untuk tenaga medis maupun staf di rumah sakit yang sudah lebih dari 5 bulan berjibaku menangani kasus Covid-19 di RSUP Sanglah.
Dia mengakui, suasana menyambut kemerdekaan tahun ini cukup berbeda.
• Dewan Geram Eksekutif Tak Koordinasi Rekrutmen Tenaga Kontrak di RS Nyitdah
• Pekerja Swasta Segera Dapat BLT Rp 600 Ribu, Ini Syaratnya, Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
• Lengan Tangan Candra Putus hingga Terlempar 20 Meter, Nyawanya pun Tak Selamat
Tahun-tahun sebelumnya dilakukan secara meriah di RSUP Sanglah seperti lomba menghias ruangan, parade budaya, dan apel.
Tahun ini bahkan untuk apel bendera pun tidak ada.
“Kami buka lomba ini untuk semua unit kerja di RSUP Sanglah. Termasuk tenaga yang bertugas di ruang perawatan pasien Covid-19 boleh ikut. Hal ini juga bertujuan untuk memecah kebuntuan akibat covid-19. Supaya ada hiburan,” ungkapnya.
Pengumuman lomba baca puisi telah dimulai sejak awal Agustus 2020.
Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 15 orang yang mengirimkan video pembacaan puisi yang langsung dinilai oleh tiga juri berkompeten di bidang puisi seperti dr Arya Warsaba Sthiraprana Duarsa, Hartanto, dan GM Sukawidana.
“Awalnya kami tutup pendaftaran sampai 10 Agustus. Tapi karena masih banyak permintaan, kami perpanjang sampai tanggal 15 Agustus. Karya peserta kami upload di media sosial @sanglahhospitalbali,” jelas Dewa Kresna.
• Stadion Dipta Gianyar Segera Direnovasi, Teco Minta Lima Loker Room yang Luas
• Jenderal TNI Andika Perkasa Perintah Kawal Ketat Intan Sari, Istri Praka M Arifin
• Jelang Pilkada, Satpol PP Badung Turunkan 135 Baliho Kedaluwarsa
Adapun penilaiannya meliputi aspek vokal, di mana yang dinilai antara lain kejelasan, artikulasi, penguasaan tempo, ritme, olah suara.
Sedangkan aspek penampilan meliputi totalitas, kutuhan pendorma, aksi, gesture, mimik.
Sementara aspek penghayatan antara lain keterhubungan emosi dengan puisi, konsentrasi, ekspresi.
“Ada dua jenis juara nanti. Versi juri dan versi online berdasarkan like serta komen. Kami berharap ini bisa menjadi penyemangat di antara pegawai di lingkungan RSUP Sanglah,” pungkasnya. (*)