" Seharusnya saat ada gejala awal seperti demam, batuk sudah dibawa ke rumah sakit. Jangan sampai menunggu sesak, karena akibatnya bisa fatal," jelas Kesuma.
Dengan kondisi saat ini, pihak RSUD Klungkung belum menggunakan ruang isolasi sebagai ruang VIP.
Namun pihak rumah sakit secara bertahap tetap menyiapkan ruang VIP sebagai ruang isolasi tambahan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
" Tidak bisa begitu saja kan siapkan ruang isolasi, harus bertahap. Karena kami harus menyiapkan alur pasien, termasuk menyiapkan alur bagi petugas medis untuk memakai APD maupun melepas APD.
Terget kami 1 September ruang isolasi VIP sudah siap, tapi kami tetap berharap pasien Covid-19 terus menurun, sehingga ruang VIP sebagai ruang isolasi tidak sampai digunakan," harapnya. (*)