TRIBUN-BALI.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis didampingi 10 jenderal menggelar pertemuan tertutup di Timika, Papua pada Sabtu (29/8/2020) petang.
Salah satu agenda yang dibahas adalah penanganan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang semakin brutal, seperti dilansir dari Antara.
Diketahui sebagian besar KKB Papua saat ini masih bercokol di wilayah Aroanop, Distrik Tembagapura.
KKB Papua di sana kerap kali mengganggu keamanan di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di wilayah Tembagapura hingga di wilayah dataran rendah Mimika.
• Update Covid-19 di AS: Sehari Ada 1.006 Kematian Baru Sehingga Total Menjadi 182.149, Trump: Wajar
• Bantu Petani di Tengah Pandemi, Krisna Oleh-Oleh Bali Gelar Gebyar Pasar Minggu untuk Ketiga Kalinya
• Ciri-ciri Corona, Keluar Lendir dari Saluran Pernapasan, Hati-hati Jika Sudah Berwarna Gelap
Akibat gangguan KKB Papua tersebut, sejak awal Maret hingga kini, ribuan warga tiga kampung di sekitar Tembagapura yaitu Waa-Banti, Kimbeli, dan Opitawak diungsikan ke Timika.
Berlarut-larutnya penanganan para pengungsi Tembagapura itu, kini memunculkan masalah baru dalam hal penyediaan sarana perumahan, kebutuhan logistik atau bahan makanan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Selain masalah KKB Papua, pertemuan tersebut juga membicarakan persoalan penutupan akses jalan tambang di Ridge Camp Mile 72, Tembagapura oleh karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya.
Penyebabnya adalah mereka menuntut dibukanya akses yang lebih luas dalam pengoperasian bus untuk libur kerja karyawan ke Timika, dan pemberian insentif khusus selama masa pandemi COVID-19.
Aksi blokade jalan tambang di Mile 72 Tembagapura yang dilakukan sejak Senin (24/8) dan telah dibuka kembali pada Jumat (28/8) siang, setelah manajemen PT Freeport Indonesia menyanggupi sejumlah tuntutan karyawan.
Sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, sekaligus memimpin secara langsung Apel Pelepasan Satgas Pendisiplinan Protokol COVID-19 Provinsi Papua, di Lapangan Yonif 751/Raider Sentani Kabupaten Jayapura.
"Kunjungan ini bersifat interen, jadi mulai dari penjemputan sampai kegiatan rapat tidak diizinkan meliput bagi rekan-rekan media" demikian penyampaian resmi oleh pihak Polres Mimika kepada para awak media di Timika.
Dalam kegiatan kunjungan kerja di Timika itu, Panglima TNI dan Kapolri didampingi sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri.
Mereka adalah Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, dan Asintelkogabwilhan IIK Brigjen TNI Hendrawan.
Selanjutnya, Asops Kapolri Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ignatius Sigit W, Karo Binkar SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo.
• Kolaborasi Genggong Kutus dan Rhythm Rebels dalam Panggung Seni Daring
• 6 Drama Korea Terbaru Tayang September Hingga Akhir Tahun 2020, Private Life Paling Ditunggu-tunggu
• LSM Bali Lestari Sebut Masuk Kantor Disdik Gianyar Lebih ‘Seram’ dari Kantor Bupati Gianyar
Teror KKB Papua Tembagapura Belum Berakhir