Update Covid-19 di AS: Sehari Ada 1.006 Kematian Baru Sehingga Total Menjadi 182.149, Trump: Wajar

Artinya, dalam sehari jumlah warga AS yang meregang nyawa akibat Covid-19 mencapai 1.000 jiwa lebih.

Editor: Wema Satya Dinata
ALEX EDELMAN / AFP
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020. Hari Minggu (30/8/2020) waktu AS dilaporkan 1.006 jiwa melayang akibat Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM - Pada Minggu (30/8/2020) waktu Amerika Serikat (AS), dilaporkan ada 1.006 kematian baru akibat Covid-19.

Artinya, dalam sehari jumlah warga AS yang meregang nyawa akibat Covid-19 mencapai 1.000 jiwa lebih.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Minggu (30/8/2020) waktu setempat melaporkan 1.006 kematian baru akibat Covid-19 sehingga menambah total menjadi 182.149 kematian.

Pihaknya juga melaporkan total 5.934.824 kasus Covid-19, termasuk 44.292 kasus tambahan.

Celuk Lingsir Taklukkan Kutuh 4-1, Derbi Bangli Dimenangi Kubu Legends

Sikap Apa yang Bisa Kalian Tiru dari Tiga Sahabat Pemberani? Ini Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD

Jadwal & Link Streaming Belajar dari Rumah TVRI, Senin 31 Agustus 2020, Kelas 4-6: Bilangan Cacah

CDC memperbarui data statistik mengenai penyakit pernapasan tersebut pada Sabtu pukul 16.00 Waktu Timur, dibanding data sehari sebelumnya.

Angka CDC tentu saja tidak mencakup jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.

Hingga kini AS menempati posisi teratas sebagai negara yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19 dalam aspek jumlah kasus dan korban kematian.

Mengenai tingginya angka kasus infeksi, Presiden AS Donald Trump berlogika bahwa wajar jika AS menemukan banyak kasus penularan karena AS melakukan uji corona secara masif.

Jika satu negara tak melakukan uji secara masif, kasus yang ditemukan pun akan rendah.

 Karena itu beberapa waktu lalu Trump mengusulkan kepada otoritas kesehatan bahwa warga negara AS yang tak menunjukkan gejala corona, tak perlu diuji.

Namun anjuran Trump yang dijadikan panduan otoritas di level  federal mengenai uji corona, bahwa sebaiknya dilakukan kepada orang yang menunjukkan gejala,   tak diikuti oleh beberapa negara bagian.

Otoritas California, New York dan Texas menyatakan bahwa mereka akan tetap melakukan uji corona terhadap mereka yang tak memperlihatkan gejala Covid-19 namun menjadi kontak dekat dengan pengidap virus corona.

AS laporkan total 5.228.817 kasus corona

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan total 5.228.817 kasus virus corona dengan 166.317 kematian pada Jumat (14/8/2020).

Terjadi penambahan baik dalam kasus maupun kematian Covid-19, yakni 52.779 kasus dan 1.169 kematian.

Update Covid-19: Kasus Positif di Bali Capai 5.078, DKI Jakarta Tembus Rekor Penambahan Kasus Harian

Bantu Petani di Tengah Pandemi, Krisna Oleh-Oleh Bali Gelar Gebyar Pasar Minggu untuk Ketiga Kalinya

Ciri-ciri Corona, Keluar Lendir dari Saluran Pernapasan, Hati-hati Jika Sudah Berwarna Gelap

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved