Bombardir Wilayah Suriah, Serangan Israel Tewaskan 11 Orang Termasuk Sipil dan Tentara

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peluncuran rudal dari pangkalan udara Palmachim di pusat Israel pada Juli 2018 lalu.

TRIBUN-BALI.COM, DAMASKUS - Kawasan Timur Tengah masih terus memanas, setelah Israel kembali melakukan serangan ke wilayah Suriah. 

Dalam serangan Israel tersebut dilaporkan satu warga sipil, tiga tentara tentara pemerintah dan tujuh milisi tewas ungkap organisasi pengawas perang pada Selasa (1/8/2020).

Sementara itu dari laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Senin (31/8/2020) menyebutkan bahwa korban dari serangan Israel menewaskan lima orang. 

Dilansir dari AFP, organisasi tersebut menyebutkan milisi dari kelompok paramiliter yang didukung Iran termasuk di antara mereka yang tewas akibat serangan Israel.

Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan dari Israel menghantam posisi tentara Suriah di selatan Damaskus.

Serangan itu juga menghantam posisi kelompok paramiliter yang didukung Iran, termasuk milisi Hezbollah, di provinsi selatan Daraa.

Kendati demikian, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengaku tidak dapat memastikan apakah milisi Hezbollah termasuk di antara mereka yang tewas.

Senin malam, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa Israel melakukan serangan pada beberapa posisi Suriah di selatan Damaskus.

SANA juga melaporkan pertahanan udara Suriah menghadapi serangan tersebut.

" Serangan Israel itu menyebabkan dua martir tewas dan tujuh tentara terluka," kata seorang sumber.

Sumber itu menambahkan api datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Kemudian ditambahkan bahwa satu warga sipil juga tewas dalam serangan itu.

Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011.

Mereka menargetkan pasukan Iran, Hezbollah, serta tentara pemerintah Suriah.

Israel mengatakan bahwa pada 3 Agustus mereka telah menggunakan jet tempur, helikopter, dan pesawat tempur lainnya untuk mencapai target di Suriah selatan.

Pada Minggu (31/8/2020), Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa kelompok itu akan membunuh seorang tentara Israel untuk setiap milisinya yang dibunuh Israel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Gempur Suriah, 11 Tewas Termasuk Warga Sipil",

Berita Terkini