Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Sejumlah pemain Bali United ingin agar Stadion Dipta Gianyar menjadi tuan rumah Grup G lanjutan Piala AFC 2020, tanggal 23-29 September 2020.
Keuntungan menjadi tuan rumah tentu sangat besar jika Bali United target lolos dari grup G.
Apalagi, saat ini Bali United berada di dasar klasemen grup dengan torehan 3 poin setelah menjalani tiga laga awal.
Setelah dikabarkan Vietnam mundur sebagai tuan rumah, Bali United langsung bersurat ke AFC, meminta sebagai tuan rumah pada pertandingan yang rencananya digelar 23-29 September 2020.
• Jangan Sampai Ketinggalan Sederet Drakor Terbaru September 2020 Ini, Ada yang Dibintangi Park Bo Gum
• Polisi Tangkap Enam Tersangka Narkoba dalam Operasi Antik 2020, Dua di Antaranya Jadi Target Operasi
• Eks Timnas Irak Brwa Nouri Nikmati dan Adaptasi Suasana Bali yang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Hal ini didukung Brwa Nouri.
Ia ingin agar laga berlangsung di Bali.
Karena ia tak ingin bepergian keluar Bali jika laga bisa berlangsung di Bali.
"Ya, saya ingin sekali tidak bepergian ke tempat lain. Tidak ada yang bisa menyangkal keunggulan sebagai tuan rumah" kata Nouri kemarin.
Nouri mengatakan, tentu saja Bali United akan siap untuk apa pun untuk menjalankan setiap keputusan.
"Tetapi jika saya bisa memilih, saya akan memilih untuk bermain di sini (Stadion Dipta Gianyar). Tuan rumah memberikan nilai positif dan motivasi untuk menang disetiap pertandingan,"katanya.
Laga grup G Piala AFC 2020 telah berlangsung tiga laga sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.
Setelah itu, laga ini dihentikan pada pertengahan Maret 2020.
Otoritas sepakbola Asia AFC telah menentukan laga akan kembali bergulir 23-29 September 2020 di lokasi yang belum ditentukan pasca Vietnam mengundurkan diri. (*).